SORONG, – Peran organisasi kepemudaan (OKP) dalam mendorong capaian vaksin di Kota Sorong menjadi penting. Hal inilah yang dilihat oleh Polda Papua Barat sebagai salah satu bentuk upaya mencapai target vaksin diatas 50%.
Sekretaris GP Anshor Kota Sorong, Jurfan mengungkapkan bahwa keberadaan GP Anshor adalah turut memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya pemuda mengenai pentingnya Vaksin Covid-19. Terutama dalam menangkan informasi terkait kehalalan vaksin Covid-19.
“Masih banyak masyarakat, pemuda yang ragu melakukan vaksinasi karena kurang teredukasi. Misalnya masih memperdebatkan kehalalan vaksin. Sehingga tugas kami sebagai Ormas, memberikan sosialisasi dan edukasi yang benar kepada masyarakat,” ujar Jufran.
Ditempat yang sama, Ketua Pemuda Batak Papua Barat, Frengki Abbas mengatakan peran mereka selain memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat juga sebagai penggerak kelompok anak muda agar mau mengikuti vaksin.
“Anak muda adalah kelompok potensial dan produktif dengan aktifitas tinggi, sehingga dengan vaksin dapat mengurangi resiko penularan Covid-19 yang tidak diketahui dari mana asalnya dan oleh siapa,” ujar Frengki.
Apalagi Kota Sorong naik level PPKM ke level 3 bukan Karena meningkatnya angka kasus Covid-19, melainkan masih minimnya angka capaian vaksin. Dimana capaian vaksin di Kota Sorong masih berada dilevel 30an persen.
“Dengan adanya Serbuan vaksinasi di Kota Sorong oleh instansi TNI Polri, Dinas Kesehatan dan kelompok masyarakat lainnya, dapat menurunkan status level PPKM Kota Sorong bahkan tidak perlu pemberlakukan PPKM,” harap Frengki.
Kegiatan Vaksinasi Massal yang dilakukan Polda Papua Barat dan Lantamal XIV dilaksanakan di Universitas Victory Kota Sorong, Papua Barat, Sabtu (23/10/21) diikuti ratusan warga khususnya pelajar dan mahasiswa. (Oke)
Komentar