Inflasi 5,07 Persen di Kota Sorong Gegara Angkutan Udara, BBM Hingga Rokok

SORONG, PBD – Pada Maret 2023, Kota Sorong mengalami inflasi year on year (yoy) sebesar 5,07 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,78. Inflasi yoy tertinggi terjadi di Tual sebesar 7,49 persen dengan IHK sebesar 117,19 dan terendah terjadi di Merauke sebesar 3,17 persen dengan IHK sebesar 112,59.

Inflasi di Kota Sorong terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks beberapa kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan minuman dan tembakau sebesar 3,14 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 5,40 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,01 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 6,69 persen; kelompok kesehatan sebesar 4,27 persen; kelompok transportasi sebesar 18,39 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 8,77 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,45 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,41 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,31 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi, yaitu: dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,38 persen.

____ ____ ____ ____

Sementara itu, Kepala BPS Kota Sorong, Merry melalui keterangan tertulisnya mengatakan bahwa  tingkat inflasi month to month (mtm) Maret 2023 sebesar 0,92 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) Maret 2023 sebesar 1,65 persen.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks beberapa kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan minuman dan tembakau sebesar 3,14 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 5,40 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,01 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 6,69 persen; kelompok kesehatan sebesar 4,27 persen; kelompok transportasi sebesar 18,39 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 8,77 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,45 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,41 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,31 persen.

Sedangkan, Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy pada Maret 2023, antara lain: angkutan udara, bensin, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, angkutan dalam kota, rokok kretek filter, kelapa, beras, rokok putih, bahan bakar rumah tangga, seragam sekolah anak, bawang merah, rokok kretek, air kemasan, sabun mandi, tempe, sabun mandi cair, tomat, ayam goreng, buku tulis bergaris, obat dengan resep, tepung bumbu, shampo, kangkung, nasi dengan lauk dan lain sebagainya.

Sementara komoditas yang memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi mtm Maret 2023, antara lain: ikan mumar, ikan ekor kuning, rokok kretek filter, ikan teri, kangkung, sawi hijau, beras, ikan oci, rokok kretek, daun singkong, ayam goreng, cabai rawit, ikan bubara, bawang putih, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, kelapa, pompa air, bahan bakar rumah tangga dan lain sebagainya. (Oke)

Komentar