SORONG, PBD – Jamaah calon haji Provinsi Papua Barat Daya yang tergabung dalam kloter 23, dilepas oleh Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu didampingi Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Ahmad Nausrau, Kepala kantor wilayah kementerian agama Papua Barat, Luksen Jems Mayor dan Wakil ketua DPRP Papua Barat Daya, Fredrik Marlisa di salah satu hotel Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (7/5/25).
Dalam pelepasan tersebut, Kepala kanwil Kemenag Papua Barat, Luksen Jems Mayor mengatakan bahwa jumlah kuota Papua Barat dan Papua Barat Daya berjumlah 723 orang terdiri dari calon haji Manokwari 164 orang, Wondama 18 orang, Bintuni 40 orang, Fakfak 81 orang, Kaimana 35 orang, Kabupaten Sorong 77 orang, Sorong Selatan 21 orang, Raja Ampat 23 orang, Kota Sorong 237 orang, Tambrauw 8 orang, Maybrat 3 orang, Manokwari Selatan 7 orang, Pendamping Haji Daerah 6 orang dan KBIHU 2 orang. Dari 723, diketahui jumlah Lansia sebanyak 36 orang.
Dimana wilayah Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan dan Makasar menjadi kloter 23, sedangkan sisanya tergabung dalam kloter 25. Semua kloter akan diberangkatkan melalui embarkasi Makasar dengan tanggal kepergian yang berbeda, yaitu kloter 23 pada tanggal 17 Mei sedangkan kloter 25 diberangkatkan tanggal 19 Mei.
Usia yang berangkat pada musim haji tahun 2025 ini adalah usia dari 18 sampai 25 sebanyak 13 orang, usia 26 sampai 35 tahun 30 orang, usia 36 sampai 45 tahun 141 orang, usia 46 sampai 55 tahun sebanyak 226 orang, usia 56 sampai 65 tahun 174 orang, usia 66 sampai 77 tahun 89 orang dan usia 77 tahun sampai 88 tahun sebanyak 42 orang.
Adapun pekerjaan dari calon haji tahun 2025 didominasi oleh Ibu Rumah Tangga sebanyak 286 orang, diikuti pekerja swasta 149 orang, Pedagang 95 orang, PNS 75 orang, Tani atau nelayan 53 orang, Pensiunan 16 orang, Pelajar atau mahasiswa 14 orang, TNI Polri 13 orang, BUMN atau BUMD 9 orang dan lainnya 5 orang.
“Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur, disini kita patut mengapresiasi Ibu rumah tangga yang mempunyai tekad kuat untuk melaksanakan rukun Islam kelima ini,” ujar Luksen disambut tepuk tangan meriah jamaah calon haji.
Sedangkan pendidikan jamaah calon haji yang berangkat pada tahun 2025 adalah lulusan SD sebanyak 237 orang, lulusan SLTA 222 orang, lulusan SLTP 118 orang, Sarjana 101 orang, S2 atau master 13 orang dan lainnya 24 orang.
Dimana untuk jamaah calon haji asli Papua, dilaporkan sebanyak 21 orang terdiri dari Kabupaten fakfak 12 orang, Raja Ampat 5 orang, Wondama 1 orang, Bintuni 1 orang dan Kota Sorong 2 orang
“Saya selaku kepala kantor wilayah kementerian agama berpesan agar seluruh jamaah calon haji, ketua kloter, pendamping, pembimbing ibadah, dokter dan petugas haji untuk senantiasa memelihara kekompakan dan kebersamaan dalam satu kloter. Jamaah lansia agar selalu menjadi prioritas dalam pelaksanaan ibadah haji, utamakan ibadah wajib daripada ibadah sunah, patuhi setiap aturan yang berlaku di sana dan menjaga nama baik negara dan daerah. Serta jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan terutama menjelang wukuf di Arafah, Musdhalifah dan Mina,” pesan Luksen. (oke)
Komentar