SORONG,- Dalam rangka menjaga herd immunity, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong bekerja sama dengan Puskesmas Sorong Timur melaksanakan Vaksinasi COVID-19 yang berlangsung di Aula IAIN Sorong Jl. Klablim, Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (7/9/21).
Dalam kesempatan tersebut Umar Sulaiman selaku wakil rektor 2 kepada sorongnews.com mengungkapkan kampus IAIN Sorong hanya sebagai fasilitator dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi yang di Gelar oleh Puskesmas Timur, sehingga kampus tidak akan bertanggung jawab jika terjadi sesuatu pada peserta vaksinasi.
“Jadi kampus tidak akan bertanggung jawab jika terjadinya sesuatu bagi orang yang ikut vaksinasi, itu adalah urusan orang kesehatan dalam hal puskesmas Sorong timur,” ujarnya.
Untuk vaksinasi kali ini, Umar mengatakan disediakan sebanyak 200 dosis perhari dengan target 800 mahasiswa yang akan mengikuti vaksinasi tersebut, dengan cara membuat sebuah list agar diketahui berapa mahasiswa yang akan mengikuti vaksinasi.
Dikatakan Umar, untuk mahasiswa sendiri kampus IAIN Sorong hanya bisa menghimbau dan tidak mewajibkan karena menurutnya, dari kampus hanya membantu Pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi agar keluarga dan masyarakat dapat terlindungi.
Saat ditanya apakah dengan diadakannya vaksinasi ini mahasiswa akan kembali kuliah tatap muka. Umar mengatakan bahwa tatap muka sebenarnya tidak mewajibkan untuk mengikuti vaksinasi namun sudah menjadi ketentuan untuk kuliah tatap muka akan dibatasi jumlah mahasiswa minal 50% dari kapasitas kelas, yakni jika kelas muatnya hanya 30 orang maka hanya bisa memasukkan 15 orang.
“Walaupun tidak mewajibkan namun kami akan melaksanakan kuliah Secara tatap muka itu hanya pada mereka yang sudah ikut vaksinasi, semua ini bertujuan demi menjaga teman sekitarnya agar terlindungi dari COVID-19,” ungkap Umar.
Ia pun berharap agar mahasiswa dengan penuh kesadaran untuk mengikuti vaksinasi Agar menjaga hard immunity di kalangan masyarakat maupun keluarga. (Fitri/Oke)
Komentar