Harmonisasi Suku Byak Rayakan Halal Bi Halal Di Sorong

SORONG,- Kerukunan Keluarga Besar Suku Byak (KKBSB) menggelar Halal Bi Halal tahun 2022 yang bertempat di Gedung Serbaguna Doom Distrik Sorong Kepulauan, Kota Sorong, Papua Barat, Sabtu (28/5/22).

Kegiatan ini terlihat cukup ramai dengan tari-tarian yang menjemput beberapa rombongan orang-orang penting di Wilayah Papua Barat.

Setibanya di Pelabuhan Doom, rombongan Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati (AFU), Anggota DPD RI Provinsi Papua Barat Mamberob Rumakiek, Filep Wamafma, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Sorong, Yakob Kareth dan OPD terkait di Pemkot Sorong terlihat menjadi undangan kegiatan tersebut.

Ketua Panitia, Erdia Msiren-Kareth, ditemui usai kegiatan mengatakan bahwa Halal Bi Halal ini untuk memperat tali kekeluargaan baik suku Byak yang beragama muslim dan juga yang beragama kristen.

“Jadi tujuannya untuk mempererat kekeluargaan di dalam kehidupan ikatan Suku Byak khususnya yang tinggal di Kota Sorong dan juga di Kabupaten Raja Ampat mungkin bukan sampai di hari ini saja tetapi halal bi halal akan dilakukan terus begitu sebaliknya dengan saat Natal nanti jadi kita ada timbal balik antara Muslim dan Kristen,” tutur Erdia.

Sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan kekeluargaan suku Besar Byak, tetap terus terjalin tidak hanya sebatas Halal Bi halal hari ini saja.

Sementara itu, Wali Kota Sorong dalam Sambutannya yang disampaikan oleh Sekda Yakob Kareth, mengatakan bahwa Halal Bi halal ini bukan sekedar kegiatan rutin namun sekiranya dapat menjalin tali silaturahmi sehingga tidak ada perbedaan melainkan bersatu dan tetap menjaga Kota Sorong sebagai Kota yang penuh dengan Toleransi umat beragama.

“Saya mengajak kepada seluruh warga masyarakat terutama kerukunan Keluarga Suku Byak untuk menciptakan suasana nyaman damai dan kondusif dalam kerukunan antar umat beragama baik lintas suku agama dan budaya tetap menjaga toleransi serta saling menghormati satu dengan yang lain,” ujar Sekda saat membacakan sambutan Wali Kota.

Selain itu di tempat yang sama, Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati (AFU) mengatakan bahwa, Halal Bi Halal ini merupakan bagian dari kekeluargaan yang tergabung dalam suku besar Byak.

“Saya pikir halal bi halal dari pada Suku Besar Byak Sesorong Raya ini merupakan manifestasi identitas dan eksistensi orang Biak, ajang Halal Bihalal ini bagian dari mengikat orang Biak dari dua agama besar yaitu Islam dan Nasrani. Esensinya bagaimana kita merefleksikan orang tua-tua dulu, hari ini bahkan sampai nanti ke anak cucu dimasa yang akan datang bahwa keharmonisan harus terus dijaga,” terang AFU.

Sebagai bentuk rasa syukur dengan apa yang telah di dapat semasa menjabat sebagai orang nomor satu di Kabupaten Raja Ampat, AFU telah memberi kesempatan kepada tiga orang umat muslim yang akan mengikuti umroh bersama dengan Dirinya pada bulan Agustus nanti.

Tidak sampai disitu saja hal yang sama pula akan ditanggungnya untuk ketiga Umat Nasrani pada Desember nanti ke Israel. Hal ini merupakan program pribadi dari dirinya mengingat dengan berkat Tuhan yang telah diperolehnya.

Kegiatan diakhiri dengan kasidah, tari-tarian tradisional yakni yospan bersama sehingga suasana begitu terlihat ramai dan semua tamu undangan pun terlihat sangat antusias berbaur tanpa membedakan asal agama mereka. (Mewa)

Komentar