MAYBRAT, PBD- Hari kedua, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Dapil 1 Aifat Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya kembali melakukan kunjungan kerja, Kamis (10/8/23). Kali ini, DPRK turun meninjau jalan yang dikerjakan pemerintah dari Kamundan menuju Kamat dan Kamat menuju Ayata, Distrik Aifat Timur Tengah.
Adapun anggota DPRK dari wilayah Dapil 1 Maybrat yaitu, Agustinus Tenau dari Partai NasDem, Septinus Momau dari Partai Hanura, Sebastian Bame dari Partai Demokrat, Iqnasius Baru dari PDIP, Thomas Aitrem dari Partai Golkar serta Korneles Fatemyo dari Partai Gerindra.
Anggota DPRK Partai Hanura, Septinus Momau mengatakan bahwa, pihaknya turun untuk melihat secara langsung pekerjaan jalan yang dianggarkan oleh pemerintah daerah. Pekerjaan jalan ini dibagi dalam tiga segmen yang terhitung mulai dari Susumuk hingga di Ayata, Aifat Timur Tengah.
Segmen satu itu, lanjutnya, pekerjaan jalan Susumuk menuju Kamundan pagu anggaran kurang lebih Rp 1,8 miliar, kedua pekerjaan jalan dari Kamundan menuju Kamat pagu anggaran kurang lebih Rp 4,5 miliar dan dari Kamat menuju Ayata pagu anggaran kurang lebih Rp 4,4 miliar tahun anggaran 2023.
“Kita harap pekerjaan ini dapat secepatnya selesai dengan kualitas yang baik karena target kita jelas, bagaimana masyarakat bisa pulang ke Kampung Kamat dan Ayata. Oleh sebab itu, tidak boleh ada hambatan soal jalan dan jembatan yang masih rusak,” jelas Septinus Momau di Kamat.
Menurutnya, pekerjaan jalan dari Susumuk ke Ayata sudah menjadi prioritas. Pasalnya target pemerintah jelas, dimana seluruh warga masyarakat eksodus yang masih ada dalam pengungsian harus kembali ke kampung halaman masing-masing yakni, Kampung Kamat dan Kampung Ayata.
Lanjutnya, pekerjaan jalan dari Kamundan ke Kamat yang akan dikerjakan sekitar 8 kilo meter. Dari Kamat ke Ayata sekitar 4 kilo meter sehingga totalnya 12 kilo meter. Diharapkan khusus jalan Kamundan hingga Ayata sekitar 12 kilo meter ini dimaksimalkan agar masyarakat bisa kembali pulang.
“Kami berterimakasih kepada Pak Pj. Bupati, Bernhard Rondonuwu, dimana hadir 1 tahun di Maybrat dengan visi-misi jelas. Arahan dan petunjuknya jelas kepada dinas teknis yakni PU. Kami juga berterima kasih kepada dinas teknis hingga jajarannya telah kerja sama dan berkolaborasi dengan DPRK sehingga pekerjaan berjalan,” ujarnya.
Tak hanya pekerjaan jalan, kerusakan rumah warga juga akan diperhatikan pemerintah daerah. Olehnya diminta agar warga Aifat Timur Raya sama-sama menjaga kamtibnas dan keamanan yang sudah ada sehingga semua pekerjaan dapat diselesaikan baik dan tuntas hingga dititik yang ditentukan.
“Intinya semua akan dilihat, baik jalan maupun kerusakan rumah. Artinya pemerintah tidak lupa kepada masyarakat tetapi pemerintah bertanggung jawab. Kerusakan ini juga tidak berat tapi ringan seperti jendela, pintu dan kaca. Kita ingin warga yang pulang ke kampung halaman masing-masing damai suka cita,” tutupnya Momau. (Valdo)
Komentar