Harga BBM Naik, Tarif Ojek Dalam Kota Manokwari Jauh Dekat Rp10.000

MANOKWARI,- Dampak kenaikan harga BBM pada tanggal 3 September lalu membuat sejumlah tukang ojek di Manokwari harus putar otak. Setelah beberapa lama bertahan dengan harga lama, maka Ketua Ojek Manowkari bersama anggota Ojek di Manokwari menaikan tarif ijek Rp10.000 pada Kamis (22/9/22).

Ketua ojek Perprama Charlos C.Maryem mengatakan selaku pimpinan ojek mengadakan rapat bersama pengurus untuk menaikan harga BBM. Sebelumnya mereka belum menaikan tarif ojek, dengan pertimbangan kemungkinan harga BBM yang turun. Namun hingga Selasa (20/9/22) tarif BBM masih alami kenaikan, suka tidak suka mereka pun sepakat menaikan tarif ojek.

____ ____ ____ ____

“Tarif ojek yang kami naikan Rp 10000 saya dan pengurus sudah melakukan survey selama 3 hari di lapangan dan meminta tanggapan dari masyarakat. Lebih banyak masyarakat yang setuju dan berpendapat bahwa harga BBM mahal dan perlu di naikan tarif ojeknya,” ujar Charlos.

Adapun tarif ojek dalam kota jauh dan dekat Rp 10000, dengan batas-batas daerah dari jembatan Kowawi, daerah Fanindi bengkel pas di Gereja Efata. Daerah Wosi yang batasnya dari lembah hijau, jalan baru Mako Brimob dan daerah Rendani. Sedangkan harga luar Kota dapat disepakati antara penumpang dan tukang ojek.

Ia menambahkan bahwa kesepakatan kenaikan tarif ojek ini merupakan kesepakatan bersama tukang ojek di Manowkari dan akan ditindak lanjuti dengan melaporkannya ke pemerintah daerah.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tarif ojek dalam kota yang kami sudah naikan sebesar Rp 10000,dan apabila ada pejasa ojek yang menambakan lagi harga ojek segra melaporkan ke sekretariat ojek dan menunjukan bukti-bukti dan nomor ojek agar kita tindak lanjuti oknum tersebut,” ujar Charlos. (Rolly)

Komentar