Gubernur Safanpo Apresiasi Unicef dan Uncen Gelar Diseminasi Indikator Kinerja Pemerintah di Papua Selatan

MERAUKE, PAPUA SELATAN – Pj Gubernur Provinsi Papua Selatan (PPS), Apolo Safanpo membuka secara resmi kegiatan diseminasi praktik baik indikator kinerja pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam rangka kewenangan khusus yang digelar Unit for Children Unicef bekerjasama dengan Pusat Kajian Demokrasi Universitas Cenderawasih (Uncen) di Care Inn Hotel Merauke, Kamis (9/2/23).

Dalam sambutannya, Gubernur PPS Apolo Safanpo mengapresiasi inisiasi Unicef bersama Pusat Kajian Demokrasi Uncen yang melaksanakan kegiatan sangat penting untuk mengukur kinerja pemerintah dengan tujuan mendorong pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda di Papua Selatan.

____ ____ ____ ____

“Sejauhmana kita sudah melaksanakan semua program dan capaian kerja dapat diukur apabila kita punya indikator-indikator penilaian yang jelas sehingga kegiatan diseminasi ini sangat penting,” tuturnya.

Menurut putera Papua Selatan yang juga mantan Rektor Uncen ini, diseminasi praktik baik indikator kinerja pemerintah dapat mengkritisi semua karya pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah mulai dari kementrian/lembaga sampai pemerintah daerah. Bahkan, swasta, dunia industri dan masyarakat di Papua Selatan.

Hal tersebut merupakan upaya intelektual untuk mengetahui suatu kondisi secara lebih jelas, tinggi, dan mendalam dengan menganalisis secara cermat terhadap suatu data-data atau fakta yang valid (akurat). Selain itu, untuk menghasilkan informasi yang kredibel, terpercaya dan benar.

“Informasi kredibel yang kita sajikan itulah yang akan digunakan oleh para pemimpin untuk mengambil kebijakan. Kalau data, analisis dan informasinya benar maka kebijakan yang akan diambil juga benar. Demikian sebaliknya, kalau datanya benar tapi analisisnya salah maka informasinya akan salah,” tegas Gubernur Safanpo.

Dia mengungkapkan, diseminasi praktik baik menentukan dan mengukur hasil indikator kinerja yang optimal.

Sejalan dengan program Presiden RI Jokowi diperiode kedua ini memprioritaskan program pembangunan disektor pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan tetap melanjutkan infrastruktur yang digenjot sejak periode pertama.

“Oleh karena itu, pengembangan SDM sangat penting. Saya berulang kali terus menerus mengingatkan kepada seluruh stakeholder bahwa pemerintah secara nasional melakukan manajement talent yaitu pembimbingan, pendampingan kaderisasi terhadap anak muda untuk mempersiapkan bonus demografi 2045 . Tahun dimana kita merayakan 100 tahun kemerdekaan,” lugasnya.

Kata Gubernur Safanpo, menyiapkan masa depan suatu bangsa yang baik harus dilaksanakan dari sekarang melalui perencanaan dan kolaborasi, kerjasama kemitraan untuk bisa saling membantu mencapai tujuan bersama serta mengatasi beragam kendala dengan menyempurnakan SDM Papua Selatan. (Hidayatillah)

Komentar