SORONG, – Gubernur Papua, Lukas Enembe yang ditetapkan sebagai tersangka korupsi suap dan gratifikasi sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua pada September 2022 lalu akhirnya diamankan di salah satu rumah makan di Jayapura, Papua, Selasa (10/1/23).
Penahanan terhadap Lukas Enembe berlangsung dramatis dengan melibatkan personel Brimob Polda Papua. Dengan pengawalan ketat personel bersenjata, Lukas Enembe diboyong ke Bandara Sentani, dan bersama rombongan KPK bertolak ke Jakarta untuk pemeriksaan intensif.
____
____
____
____
Penangkapan terhadap Lukas Enembe sebelumnya memang terkesan berlarut-larut. Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dicekal, nyatanya KPK belum juga menahan Enembe dengan alasan sakit keras.
Belakangan, Lukas Enembe justru terlihat meresmikan sembilan kantor pemerintahan di Provinsi Papua pada akhir tahun lalu, 30 Desember 2022. Peresmian kantor pemerintahan tersebut sekaligus memperingati HUT Provinsi Papua ke-37 yang diperingati setiap 27 Desember 2022.
Diduga imbas dari keaktifan Lukas Enembe pada akhir tahun 2022 lalu dengan hadir ke publik usai diketahui sakit keras, membuat KPK bergerak cepat menahan Lukas Enembe yang diketahui sedang makan siang bersama rekannya di sebuah rumah makan.
Dikutip dari republika.co.id Komisioner KPK Nurul Ghufron membenarkan pihaknya telah menangkap Lukas Enembe di Jayapura dan dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan.
Sedangkan kondisi Jayapura sempat ricuh pasca penahanan Lukas Enembe. Sejumlah massa sempat menyerang Mako Brimob karena usai ditahan dari rumah makan, sempat dibawa ke Brimob kemudian menuju bandara Sentani tujuan Jakarta. (*/Oke)
Komentar