Gempa M 5,4 Guncang Jayapura Timbulkan Kerusakan, Tidak Berpotensi Tsunami

JAKARTA, DKI JAKARTA – Gempa bumi dengan Magnitudo (M) 5,4 mengguncang Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/2/23) sekitar pukul 13.28 WIB. BMKG menegaskan gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun mengakibatkan beberapa bangunan di Jayapura menimbulkan kerusakan.

Berdasarkan hasil analisis BMKG, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,50° LS dan 140,70° BT atau tepatnya berlokasi di darat pada kedalaman 10 kilometer.
 
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya mengatakan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi itu merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya yang dihimpun Sorongnews.com, Kamis (9/2/23) malam.

Kemudian, disebutkannya bahwa gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kota Jayapura dengan skala intensitas V MMI, daerah Kabupaten Keerom dengan skala intensitas III-IV MMI dan daerah Kabupaten Jayapura dengan skala intensitas III MMI.

“Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, sejak 2 Januari 2023 hingga Kamis, 9 Februari 2023 pukul 14.00 WIB, telah terjadi gempa bumi di wilayah sekitar Kota Jayapura sebanyak 1.072 kali, dengan 128 kejadian diantaranya dirasakan oleh masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dirinya menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali kedalam rumah,” himbunya. (**/Jharu)

___ __ ___ ___ ___ ___ ___ ___ __ ___ __ __ __ ___

Komentar