SORONG, PBD – Kebanggaan besar datang dari Provinsi Papua Barat Daya (PBD). Dua pelajar terbaik, Frans Jemput dan Esterline Putri Wulandari Warmasen resmi terpilih sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional tahun 2025.
Putra-putri terbaik Papua Barat Daya itu akan mewakili provinsi termuda di Indonesia ini dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, pada 17 Agustus 2025 mendatang.
Kepastian lolosnya Frans dan Esterline Warmasen diumumkan secara resmi oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, selaku penyelenggara program kaderisasi nasional ini.
Dalam sambutannya yang disampaikan melalui kanal YouTube BPIP, Kepala BPIP Yudian Wahyudi menyatakan bahwa Paskibraka merupakan bagian dari manajemen talenta nasional yang bertujuan membentuk calon pemimpin masa depan Indonesia.
“Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022, pembentukan Paskibraka adalah bagian dari proses pengkaderan pemimpin bangsa berkarakter Pancasila. Kami ingin melahirkan generasi muda yang siap membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik,” ujar Kepala BPIP Yudian Wahyudi.
Diketahui, ditahun ini, animo pelajar Indonesia terhadap program Paskibraka 2025 sangat tinggi. Tercatat lebih dari 130 ribu peserta dari seluruh Indonesia mendaftar dan mengikuti seleksi berjenjang, dimulai dari tingkat kabupaten/kota, dilanjutkan ke provinsi dan diakhiri di tingkat pusat.
Sementara itu, Wakil Kepala BPIP, Rima Agristina menjelaskan bahwa proses seleksi dilakukan dengan sangat ketat dan transparan untuk memastikan kualitas serta integritas setiap calon anggota Paskibraka nasional.
“Setiap provinsi mengirimkan tiga pasang calon terbaik. Mereka harus melalui serangkaian tes, termasuk Medical Check Up (MCU). Jika ada yang tidak lolos kesehatan, maka digantikan oleh peringkat selanjutnya. Verifikasi pusat dilakukan dari 25 Juni hingga 2 Juli 2025, mencakup tes kesehatan menyeluruh, tes kepribadian, psikologi, serta kemampuan Peraturan Baris Berbaris (PBB),” jelas Wakil Kepala BPIP, Rima Agristina .
Setelah menjalani seluruh proses seleksi secara komprehensif, Frans Jemput dan Esterline Warmasen akhirnya dinyatakan lolos sebagai anggota Paskibraka tingkat nasional tahun 2025. Prestasi mereka tidak hanya menjadi kebanggaan keluarga, namun menjadi inspirasi bagi generasi muda Papua Barat Daya.
Keduanya akan bergabung bersama perwakilan dari seluruh Provinsi se-Indonesia untuk menjalankan tugas penuh kehormatan yakni mengibarkan Sang Saka Merah Putih di hadapan Presiden RI, para pejabat negara dan seluruh rakyat Indonesia pada upacara kenegaraan di Istana Merdeka nantinya.
Keikutsertaan Frans dan Esterline Warmasen turut mencerminkan bahwa potensi dan kualitas generasi muda Papua Barat Daya mampu bersaing secara nasional. Diharapkan, keberhasilan ini akan mendorong semangat pelajar lain di wilayah timur Indonesia untuk terus berprestasi dan berkontribusi bagi negeri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, Frans Jemput merupakan siswa SMA Negeri 4 Raja Ampat, sementara Esterline Putri Wulandari Warmasen siswi SMK Negeri 1 Kota Sorong.
Selain itu erdapat pula cadangan calon Paskibraka perwakilan Provinsi termuda di Indonesia ini yakni Paulus Gerad Ajokwapi dan Jessica Gloria Suwamtika Ijie. (Jharu)
Komentar