SORONG, PBD – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Sorong melaksanakan kegiatan Reses Tahap III tahun 2025 di Daerah Pemilihan (Dapil) III bertempat di Kantor Kelurahan Malasilen, Kota Sorong, Sabtu (1/11/25).
Dapil III ini diketahui meliputi wilayah Klamana, Malanu, Malasilen, Klasuat hingga Klablim.
Pelaksanaan reses itu berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat. Warga dari berbagai kelurahan hadir menyampaikan segudang aspirasi dan keluhan terkait kondisi di lingkungan mereka.
Hadir pula tokoh masyarakat, perangkat kelurahan serta perwakilan pemuda yang turut aktif berdialog dengan para wakil rakyat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah anggota DPRD Kota Sorong Dapil III diantaranya James Nixon Senewen Suu, David Hehanussa, Jonas Malibela, Yohana Kombong, Yosua E. Ompusunggu, Sungep, serta Yohanis Salle.
Kehadiran para wakil rakyat ini menjadi bukti komitmen lembaga legislatif dalam menjalankan fungsi penyerapan aspirasi masyarakat secara langsung di lapangan.
Anggota DPR Kota Sorong James Nixon Senewen Suu menegaskan bahwa kegiatan reses bukan sekadar agenda formal DPR, tetapi menjadi bagian dari tanggungjawab moral dan politik anggota dewan guna mendengar dan memperjuangkan kepentingan rakyat.
“Kami datang untuk mendengarkan dan mencatat setiap masukan dari masyarakat agar dapat kami perjuangkan dalam pembahasan anggaran dan kebijakan daerah,” ujar Anggota DPR Kota Sorong James Nixon Senewen Suu
Dalam sesi dialog terbuka, masyarakat menyampaikan sejumlah usulan penting yang dinilai mendesak untuk segera ditangani. Diantaranya yakni pembangunan talud di Sungai Matalamagi guna mencegah banjir musiman, pembangunan talud penahan longsor, perbaikan drainase lingkungan serta penambahan lampu jalan di beberapa titik rawan kamtibmas di wilayah Kelurahan Malasilen.
Warga menilai, pembangunan talud di Sungai Matalamagi merupakan kebutuhan mendesak karena kawasan sekitar kerap terdampak banjir setiap kali musim hujan tiba.
Sementara itu, penerangan jalan dianggap penting untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga pada malam hari.
Menanggapi hal tersebut, James kembali menyampaikan bahwa seluruh aspirasi warga akan ditindaklanjuti melalui mekanisme pembahasan di DPRD bersama Pemerintah Kota Sorong.
“Kami tidak bisa menjanjikan langsung terealisasi, namun semua masukan ini akan kami bawa ke rapat kerja bersama pemerintah daerah agar bisa masuk dalam program pembangunan tahun berikutnya,” jelasnya.
Selain persoalan infrastruktur dan keamanan, masyarakat juga mengusulkan perbaikan jalan permukiman, saluran air serta peningkatan fasilitas dasar lainnya di beberapa wilayah yang masih minim pembangunan.
Dalam kesempatan tersebut, para anggota dewan turut mengajak seluruh lapisan masyarakat agar terus aktif berpartisipasi dalam proses pembangunan daerah serta ikut mengawasi pelaksanaannya.
“Sinergi antara masyarakat dan pemerintah merupakan kunci utama dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan di Kota Sorong,” ucapnya.
Melalui kegiatan reses ini, DPR Kota Sorong berharap seluruh aspirasi yang telah dihimpun dapat menjadi bahan penting dalam penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) ke depan.
Dengan begitu, pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kota Sorong dapat terwujud secara nyata dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Kegiatan Reses Tahap III DPRD Kota Sorong Tahun 2025 ini tidak hanya menjadi ajang untuk menampung aspirasi, tetapi menjadi ajang mempererat hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat.
Kehangatan dialog, keterbukaan masyarakat, serta komitmen para anggota dewan menjadi modal penting dalam membangun Kota Sorong yang lebih maju, aman, dan sejahtera di masa mendatang. (Jharu)









Komentar