Dinahkodai Rahman, MPW ICMI Orwil Papua Barat Daya Resmi Dilantik

SORONG, PBD – Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Papua Barat Daya resmi dilantik dan dikukuhkan bertempat di salah satu hotel di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (9/10/24).

Pantauan Sorongnews.com, MPW ICMI Orwil Papua Barat Daya itu dinahkodai Kepala Bapperida Provinsi Papua Barat Daya, Rahman, dilantik dan dikukuhkan oleh Wakil Ketua Umum ICMI Riri Fitri Sari.

____ ____ ____ ____

Usai dilantik, Ketua MPW ICMI Orwil Papua Barat Daya, Rahman menyampaikan rasa syukur dan rendah hati sebab telah diberikan amanah untuk memimpin organisasi ini.

“Amanah ini tentu bukanlah hal yang ringan, tetapi saya percaya, dengan bimbingan dari Allah SWT serta kerja keras seluruh anggota ICMI, kita bisa menjalankan tugas ini dengan baik,” ucap Ketua MPW ICMI Orwil Papua Barat Daya, Rahman

Lebih lanjut, diterangkannya bahwa, ICMI adalah organisasi yang dibentuk oleh Cendekiawan Muslim dengan tujuan untuk memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan bangsa.

“Sebagai organisasi intelektual, ICMI memiliki peran strategis dalam membangun masyarakat yang maju dan berdaya saing, namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai keislaman,” terangnya.

Dinilainya, di Papua Barat Daya sebagian daerah otonom baru, semua pihak dihadapkan berbagai tantangan besar, mulai dari ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi yang belum merata hingga tantangan dalam tata kelola pemerintahan, namun dengan kekuatan iman, ilmu dan kerja keras, dirinya yakin bahwa ICMI dapat menghadapi tantangan-tantangan ini dengan baik.

Tak hanya itu, disebutkannya bahwa, ICMI harus berperan aktif dalam membangun akses pendidikan yang berkualitas, baik melalui program- program formal maupun non-formal.

“Kita juga perlu memperkuat jaringan kerja sama dengan lembaga pendidikan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional, untuk memastikan bahwa generasi muda kita memiliki akses terhadap ilmu pengetahuan yang terbaik. Melalui pendidikan, kita berharap dapat melahirkan cendekiawan-cendekiawan muslim yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual,” sebutnya.

Diakuinya bahwa, Papua Barat Daya memiliki potensi alam yang luar biasa, wilayah pesisirnya yang luas menyimpan kekayaan laut yang besar, serta budaya lokal yang kaya dengan kearifan.

“Sebagai Ketua ICMI, saya percaya bahwa salah satu tugas kita adalah mendorong diversifikasi ekonomi yang berkelanjutan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada secara bijaksana dan adil. Pendekatan blue economy atau ekonomi biru, yang memanfaatkan potensi laut secara berkelanjutan, menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Papua Barat Daya,” ujarnya.

Dipaparkannya bahwa, ekonomi berbasis kearifan lokal juga berarti melibatkan masyarakat adat dalam proses pembangunan ekonomi.

“Kita harus menghormati dan melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan yang menyangkut penggunaan sumber daya alam di wilayah mereka. Dengan demikian, pembangunan ekonomi tidak hanya membawa keuntungan secara materi, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan menghormati budaya serta hak-hak masyarakat adat,” paparnya.

Dijelaskannya, ICMI Papua Barat Daya tidak bisa berjalan sendiri, ICMI memerlukan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga adat, tokoh masyarakat, dan organisasi lain yang ada di Papua Barat Daya. Menurutnya, Kerjasama ini harus didasarkan pada prinsip gotong-royong, saling menghormati, dan berkomitmen untuk memajukan masyarakat bersama-sama.

“Saya ingin menekankan pentingnya kerjasama dengan pemerintah dalam mendorong reformasi tata kelola pemerintahan. Kita harus berperan aktif dalam memberikan masukan yang konstruktif kepada pemerintah daerah, terutama dalam hal peningkatan efisiensi dan transparansi birokrasi. Reformasi administrasi yang kita dorong harus berbasis pada nilai-nilai keislaman yang mengedepankan keadilan, kejujuran, dan akuntabilitas,” tandasnya.

Ditegaskannya bahwa, kepemimpinan di ICMI adalah amanah yang harus dijalankan dengan adil dan bijaksana.

“Saya berkomitmen untuk menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya, dengan melibatkan seluruh anggota ICMI dan mendengarkan aspirasi mereka. Saya berharap dapat memimpin dengan prinsip keadilan, seperti yang diajarkan dalam Islam, dimana setiap keputusan yang diambil harus mengedepankan kepentingan umat dan masyarakat luas,” harapnya. (Jharu)

Komentar