SORONG, PBD – Wanita Selam Indonesia (WASI) usai menggelar southwest Papua underwater photo competition 2024 dan mengumumkan hasil lomba tersebut di salah satu hotel Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa malam (28/5/24).
Ketua panitia lomba, Edfrie Maith dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud dan upaya mengangkat keindahan bawah laut di Papua Barat Daya terutama Raja Ampat sebagai destinasi turis dunia.
“Lomba ini merupakan kali keempat dilaksanakan, dimana dimulai sejak tahun 2015, 2016 dan 2017 kemudian vakum dan kembali dilaksanakan di tahun 2024 ini,” ungkap Maith.
Ia mengatakan ada 32 orang yang berasal dari 16 negara yang ikut dalam lomba tersebut.
Pj Sekda Papua Barat Daya, Johny Way mewakili pemerintah Provinsi Papua Barat Daya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Ketua WASI dan pengurus yang telah menggelar kegiatan tersebut.
“Seperti kita ketahui bersama foto bawah laut adalah jenis fotografi dengan teknik yang berbeda dengan teknik fotografi lainnya. Apalagi pada tahun 2023, Raja Ampat telah mendapatkan penghargaan Unesco global geopark diberikan karena potensi baik diatas dan dibawah laut,” ujar Johny.
Ia berharap kegiatan serupa dapat menjadi agenda rutin setiap tahun di Papua Barat Daya dengan lokasi objek foto bergantian di Kabupaten/kota lainnya, agar secara luas memperkenalkan potensi dan pesona daerah tersebut.
Ketua WASI, Tri Tito Karnavian mengatakan bahwa lomba fotografi, tidak hanya mempromosikan keindahan bawah laut Raja Ampat saja, tapi sudah dirintis sejak puluhan bahkan ribuan tahun lalu.
“Warisan ini apakah keindahan ini harusnya seperti ini atau lebih indah. Apakah sama atau menurun akibat kerusakan. Ini yang harus terus dijaga melalui fotografi bawah laut. Nanti dapat dilihat dalam setiap jejak foto yang ada dibawah laut di Papua Barat Daya,” ujar Tri.
Ia pun mengingatkan bahwa potensi lomba foto ini sangat tinggi.
“Jangan dilihat ini sebagai hal kecil, atau tidak berdampak luas. Sebaliknya, kalau melihat peserta internasional. Maka potensi sangat luas dalam promosi tempat wisata. Bayangkan jika wisatawan punya media sosial, pengikutnya minimal 100 orang dengan jumlah peserta 32 orang, maka 3.200 orang dapat melihat hasil foto mereka,” urai Tri.
Ditambahkan Tri, dimana hasil foto pemenang menjadi hak Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.
Dalam lomba foto ini, selain Tri Tito Karnavian sebagai juri ada dua juri internasional profesional fotografi bawah laut lainnya yaitu Max Ammer dan Don Silcock.
Adapun daftar Pemenang juara yaitu :
- Juara 1 : I Wayan Suartana (Indonesia)
- Juara 2 : Chong Wan Yong (Malaysia)
- Juara 3 : Dira Mutiara (Indonesia)
- Juara 4 : Sammy Kaunang (Indonesia)
- Juara 5 : Tinnapat Netcharussaeng (Thailand).
Pemenang juara 1 yang hadir secara langsung Wayan Suartana mengaku senang bisa menjadi juara pertama menyisihkan sejumlah peserta lokal dan internasional. Sedangkan pemenang lainnya diwakili dan menyaksikan secara hybrid melalui aplikasi zoom meeting. (Oke)
Komentar