SORONG,- Warga sekitar lampu merah Jl. Pendidikan Km 8 Kota Sorong, Papua Barat, Selasa sore (5/10/21), dikagetkan dengan lemparan dari beberapa kelompok pemuda.
Salah seorang Warga sekaligus pedagang Martabak, mengaku bahwa gerobak dagangannya dilepmari kelompok pemuda tersebut. Ia sempat mengejar pelaku, namun pelaku dalam jumlah tidak sedikit itu lari dan semakin berani melakukan pelemparan kepada Toko disepanjang jalan Km 8.
Pantauan sorongnews.com, akibat kejadian tersebut sejumlah toko dan dagangan warga terpaksa ditutup guna menghindari kerusakan dari aksi lempar batu yang dilakukan kelompok pemuda tersebut. Akibatnya arus lalu lintas pun terkena imbas, sejumlah pengendara terpaksa memutar balik sedangkan lainnya terjebak kemacetan.
Selang beberapa waktu, nampak pihak Kepolisian turun mengamankan kelompok pemuda tersebut.
Perwira pengawas (Panwas) polres Sorkot IPDA, M Arsyad usai mengamankan keadaan kepada sorongnews.com mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan warga melalui 110.
“Kami dapat laporan dari warga ada kekacauan di Jalan SMEA. Namun setelah kami dari Polres Sorong Kota dan Dalmas turun, kekacauan tersebut sudah selesai,” terang Irsyad.
Namun dari kejadian tersebut, pihaknya mengamankan sejumlah pihak untuk dimintai keterangan terkait motif kekacauan tersebut.
“Tawuran tadi belum jelas seperti apa dan mau Serang ke siapa,” pungkasnya.
Namun dipastikan bahwa kelompok pemuda tersebut dibawa kendali minuman keras. (Fatrab/Oke)
Komentar