Danrem 181 PVT Berharap Tidak Ada Lagi Pertumpahan Darah 

SORONG, – Danrem 181 Praja Vira Tama, Kolonel Inf Wawan Erawan baru saja menjabat sebagai Komandan di Korem 181 PVT menggantikan pejabat sebelumnya Brigjen TNI Indra Heri. Dalam kepemimpinannya, Ia mengatakan bahwa kehadiran TNI memastikan pembinaan teritorial yang dilaksanakan satuan, terlaksana dengan baik, sehingga hasilnya dapat dirasakan di wilayah tersebut.

Menanggapi salah satu pekerjaan rumahnya sebagai Danrem, terkait keamanan personilnya saat bertugas di daerah rawan konflik. Ia mengatakan bahwa menjadi prajurit harus menerima resiko terburuk apapun itu. Namun kejadian penembakan di Kabupatan Maybrat hingga menewaskan sejumlah prajurit TNI beberapa tahun kebelakangan sangat disayangkan oleh Danrem 181 PVT tersebut.

____ ____ ____ ____

“Kejadian hingga adanya pertumpahan darah di Maybrat sangat tidak berperikemanusiaan karena terjadi disaat kehadiran TNI membantu kesulitan masyarakat, tapi ada saja orang yang memanfaatkan situasi untuk melakukan intimidasi,” ujar Danrem di ruang Media Center Korem 181 PVT, Kota Sorong, Papua Barat, Senin (14/2/22).

Ia pun kembali menegaskan bahwa keberadaan prajurit TNI adalah pembinaan teritorial, membantu kesulitan masyarakat dan mendukung program pemerintah daerah dalam mensejahterakan masyarakat.

Selain itu, Ia pun mengatakan bahwa TNI takkan gentar dalam memberikan rasa aman dan membantu masyarakat untuk tentram serta sejahtera.

“Kami juga tentunya menghormati penegakan hukum yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Apalagi mendapatkan atensi dari Kapolda dan kapolres. Kami pikir pihak kepolisian sudah bisa menganalisa apabila ada kejadian-kejadian yang tidak diharapkan dan terus menjalin kordinasi dan komunikasi untuk bersama-sama menciptakan rasa aman dan menegakan hukum seadil-adilnya bagi pelaku tindak kejahatan,” imbuh Danrem.

Ia pun berharap kedepannya, keberadaan TNI dapat diterima oleh semua pihak khususnya kelompok yang berseberangan dengan pemerintah, karena kembali lagi keberadaan TNI adalah menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat sesuai teritorial masing-masing wilayah.

“Kami berharap tidak ada lagi pertumpahan darah, semua ingin hidup dengan damai,” harap Danrem. (Fatrab)

Komentar