Danrem 174/ATW Pimpin Serah Terima Satgas Pamtas Statis RI-PNG Sektor Papua Selatan

MERAUKE, PAPUA SELATAN – Komandan Korem (Danrem) 174/Anim Ti Waninggap (ATW), Brigjen TNI Agus Widodo memimpin upacara pelepasan dan serah terima Satgas Pamtas Statis Republik Indonesia dan Papua Nugini (RI-PNG) Kolakopsrem 174/ATW sektor Selatan dari Yonif 511/Dibyatara Yodha (DB) dan Yonif 725/Woroagi (WRG) kepada Yonif 726/Tamalatea (TML) dan Yonif Raider Khusus 111/Karma Bhakti (KB) di Makorem 174/ATW Merauke, Provinsi Papua Selatan, Jum’at (11/8/23).

Pantauan Sorongnews.com, acara yang diwarnai dengan penanggalan dan pemasangan ban lengan Satgas Pamtas Statis RI-PNG tersebut dilanjutkan dengan penyematan tanda kehormatan negara satya lencana wiradharna dan pemberian piagam penghargaan kepada Dansatgas yang akan purna tugas.

Disaksikan Pj Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, Forkopimda Merauke serta perwira TNI AD, AU, dan AL.

Yonif 726/TML akan bertugas di sektor Merauke dan Yonif 111/KB akan bertugas di sektor Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan.

Danrem 174/ATW, Brigjen TNI Agus Widodo dalam sambutannya menuturkan, yang dilaksanakan satgas pamtas statis selama ini merupakan bagian dari tugas negara yang tidak semua prajurit mendapatkan kesempatan tersebut.

Tentu semua pihak menyadari beban tugas, tingkat kesulitan dan beratnya kondisi yang dialami selama menjalankan tugas didaerah operasi.

“Meskipun demikian, kalian adalah prajurit TNI yang disiapkan untuk menghadapi setiap situasi dan kondisi apapun dalam rangka mempertahankan keutuhan wilayah NKRI,” tegas Dankolakopsrem.

Untuk itu, kata Brigjen TNI Agus Widodo, para prajurit menjadikan pengalaman tersebut sebagai motivasi dan memperbaiki diri guna menghadapi tugas-tugas pada masa mendatang.

“Terkait serah terima satuan tugas, laksanakan serah terima dengan baik dan teliti terkait tugas, administrasi, alkap dan prosedur tetap penugasan,” pesan Danrem.

Selanjutnya, sambung Dia, cek dan ricek serta inventarisir alat perlengkapan yang menjadi tanggungjawab satuan maupun perorangan sebelum meninggalkan daerah operasi.

“Selaku Dankolakops, saya mengucapkan terima kasih dan pengharhaan yang setinggi-tingginya kepada Dansatgas Yonif 511/DY bersama Dansatgas Yonif 725/WRG beserta seluruh jajaran yang telah melaksanakan tugas dengan kategori berprestasi,” ungkap jenderal bintang satu.

Menurut Danrem, kedua yonif telah memenuhi kriteria empat parameter keberhasilan yang ditetapkan oleh Pangdam XVII/Cenderawasih yaitu tidak ada korban, tidak ada pelanggaran antusiasme masyarakat diwilayah dalam mendukung pembangunan dan dicintai rakyat.

“Hendaknya hal itu ditingkatkan dalam tugas-tugas berikutnya,” ujar Brigjen TNI Agus Widodo.

Danrem menekankan kepada Dansatgas Yonif RK 111/KB bersama Dansatgas Yonif 726/TML agar melaksanakan tugas dengan mempedomani prosedur penugasan yang berlaku.

“Belajarlah dari satuan tugas sebelumnya yang telah sukses dan berhasil selama 12 bulan menjaga kondusifitas wilayah masing-masing dan bersatu padu bersama rakyat melakukan pembangunan untuk kemajuan daerahnya,” imbau Dankolakopsrem.

Brigjen TNI Agus Widodo mengingatkan satuan yang akan purna tugas untuk tidak membawa flora maupun fauna yang dilindungi karena sebagai komitmen yang sama dengan instansi-instansi lain, TNI AD pun mempunyai komitmen yang sama terhadap pelestarian lingkungan hidup.

“Selama perjalanan kembali kesatuan induk, jaga kesehatan serta faktor keamanan. Hindari hal-hal yang dapat merugikan satuan dan diri sendiri yang mungkin terjadi karena faktor kelalaian,” lugasnya.

“Ingat, keluarga saat ini tengah menunggu kehadiran kalian. Tidak ada kebahagiaan, selain berkumpul kembali dengan keluarga. Sampaikan salam hormat serta penghargaan saya kepada keluarga masing-masing,” tandas Danrem. (Hidayatillah)

Komentar