MERAUKE, PAPUA SELATAN – Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di lapangan Monumen Kapsul Waktu Merauke, Provinsi Papua Selatan berlangsung khidmat, Kamis (5/10/23).
Pantauan Sorongnews.com, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XI, Laksamana Pertama TNI Kunto Tjahjono, SE.CRMP, M.Tr Opsla bertindak selaku inspektur upacara HUT ke-78 TNI di Provinsi Papua Selatan yang terpusat di Kabupaten Merauke mulai pukul 08.00 WIT.
____
____
____
____
Komandan upacara oleh Komandan Yonif 755 Yalet, Letnan Infanteri Muh. Slamet Wijaya, S.Sos, M.Han, MA.
Letnan Infanteri Muh. Slamet Wijaya adalah pria kelahiran Probolinggo, 3 Maret 1983.
Tampak hadir dalam upacara, Pj Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, Pj Sekda Provinsi Papua Selatan, Maddaremmeng, Wakil Bupati Merauke, H Riduwan, Sekda Merauke, Ruben Ndiken, veteran, Forkopimda, tokoh agama, perwira dan prajurit TNI-Polri.
Diawali pembacaan sapta marga dari prajurit TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Udara (AU) dan TNI Angkatan Laut (AL).
Dilanjutkan penganugerahan tanda kehormatan negara kepada 3 prajurit perwakilan TNI AU, AL, dan AD.
Diantaranya, Praka Moses Hor praka dari Lanud Johanes Abraham Dimara Merauke menerima Satya Lencana kehormatan 8 tahun.
Kopda Purnomo Marinir Pok II Yonmarhanlan XI Merauke Pasmar 2 Kormar menerima Satya Lencana Kesetiaan 10 tahun.
Sertu Nikolaus Arop selaku Operator Komputer Korem 174 Merauke Kodam XVII/Cenderawasih menerima Satya Lancana Kesetiaan 24 tahun.
Adapun beberapa penekanan Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, SE., MM melalui amanat yang dibacakan Danlantamal XI Laksamana Pertama TNI Kunto Tjahjono, SE.CRMP, M.Tr Opsla untuk dipedomani oleh prajurit TNI 3 matra antara lain:
Pertama, tingkatkan terus keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, sebagai landasan mental pada setiap pelaksanaan tugas.
Kedua, pegang teguh amanat Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta jaga terus kemanunggalan dan kepercayaan rakyat kepada TNI.
Ketiga, laksanakan komitmen netralitas TNI. Ikuti peraturan, pedoman, dan perintah yang telah diberikan terkait cara bersikap dan bertindak dalam tahapan pesta demokrasi lima tahunan ini.
Keempat, jalin komunikasi, kerjasama dan sinergitas dengan POLRI, kementerian/lembaga dan komponen bangsa yang lainnya demi tercapainya stabilitas keamanan nasional yang aman, damai dan sejuk.
Kelima, jaga nama baik TNI dimanapun berada, selalu ingat bahwa tindakan sekecil apapun akan berdampak pada institusi TNI secara umum.
“Selamat bekerja dan mengabdi untuk nusa dan bangsa,” tandasnya.
Usai upacara, diwarnai atraksi yel-yel terbaik TNI AD, TNI AL, TNI AU, Brimob, Polres Merauke, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Merauke, dan Satpol PP Merauke.
Kemudian, syukuran HUT ke-78 TNI dengan pemotongan tumpeng dan panggung hiburan prajurit TNI. (Hidayatillah)
Komentar