SORONG, PBD – Usai melaksanakan pemeriksaan kesehatan (Rikkes) bekerjasama dengan RSUD JP Wanane Kabupaten Sorong. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sorong mengecek keaslian ijazah baik ijazah SMA/Sederajat hingga Perguruan Tinggi terhadap dua bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Sorong.
Hal ini disampaikan Ketua KPU Kabupaten Sorong, Frengki Duwith saat ditemui sejumlah awak media, Kamis (5/9/24).
Dikatakannya bahwa, dalam pengecekan keaslian ijazah 2 Bapaslon Bupati-Wabup Sorong itu, pihaknya telah membagi 7 tim vaktualisasi berkas ijazah.
“Kami melaksanakan vaktualisasi berkas atau ijazah dari masing-masing Bacalon, kami membagi 7 tim, ada 1 tim ke Jayapura, 1 tim ke Manado, 1 tim ke Nusa Tenggara, 1 tim ke Banyuwangi, 1 tim ke Jawa Tengah, dan 1 tim ke Jakarta serta 1 tim lainnya mengecek ke Bandung,” kata Ketua KPU Kabupaten Sorong, Frengki Duwith.
Dipaparkannya, pihaknya mendatangi sekolah dan perguruan tinggi untuk mengecek secara langsung terkait keaslian ijazah masing-masing Balon, baik Balon Bupati Sorong maupun Balon Wakil Bupati Sorong.
“Kami mengecek ada di Universitas Cendrawasih, kemarin tim kami mengecek di SMA Agustinus dan kampus Muhammadiyah dan kami berangkat ke Jakarta untuk mengecek di Universitas Satyagama dan Universitas Padjadjaran Bandung. Di Universitas Satyagama itu Bapak Lazarus Malagam, Universitas Padjadjaran Bandung itu Bapak Johny Kamuru dan kami mengecek semua dan teman-teman ke Banyuwangi mengecek ijazah pak Sutedjo,” paparnya.
Lebih lanjut, dirinya berharap dalam pelaksanaan pengecekan keaslian Ijazah Bapaslon Bupati-Wabup tersebut tidak menemui kendala yang begitu berarti, sebab dinilainya seluruh tahapan-tahapan beririsan semua.
“Kami berharap proses perjalanan ini tidak terjadi halangan, tidak terjadi Kendala, karena tahapan ini beririsan semua,” harapnya.
Ditambahkannya bahwa, semua tahapan-tahapan Pemilu pihaknya akan jalankan serta melakukan persiapan matang menjelang penetapan Bapaslon menjadi Paslon pada tanggal 22 Sepetember 2024 mendatang, sekaligus mempersiapkan pelaksanaan deklarasi Pemilukada Damai.
“Semua kita jalan dan persiapan menjelang tanggal 22 Sepetember penetapan dari Bapaslon menjadi Paslon kami akan melakukan pleno tertutup. Kemarin kami telah melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah dan KPU diminta setelah penetapan Bapaslon menjadi Paslon diarahkan untuk mengundang seluruh stakeholder baik pemerintah daerah, pihak kepolisian, TNI dan terpenting dua Bapaslon yang akan ditetapkan menjadi Paslon diundang untuk bersama-sama menggelar Deklarasi Pemilukada damai di Kabupaten Sorong dan sehari berikutnya ditanggal 23 Sepetember dilaksanakan pengambilan nomor urut Paslon,” bebernya.
Hingga berita ini diterbitkan, tahapan pemeriksaan kesehatan Bapaslon Bupati-Wabup Sorong telah rampung dilaksanakan dan telah dinyatakan memenuhi syarat secara kesehatan.(Jharu)
Komentar