SORONG, – Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Sorong, Ruddy Rudolf Laku mengatakan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Sorong naik menjadi level 3 dari sebelumnya level 2. Hal ini dikatakan Ruddy kepada sejumlah awak media, Jumat (22/10/21).
Naiknya level PPKM di Kota Sorong saat ini bukan disebabkan karena melonjaknya jumlah kasus terkonfirmasi positif atau pasien yang dirawat di rumah sakit, melainkan disebabkan masih rendahnya capaian vaksinasi Covid-19.
____
____
____
____
“Pemerintah pusat melalui Instruksi Mendagri memutuskan untuk menaikkan status PPKM level 3, bagi seluruh daerah yang capaian vaksinasinya masih di bawah 50 persen, termasuk Kota Sorong,” ungkap Ruddy.
Dengan naiknya level PPKM tersebut, maka Pemerintah Daerah Kota Sorong terus mendorong percepatan vaksinasi Covid-19, sehingga 70 persen herd immunity bisa segera terbentuk. Salah satu upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan yaitu bekerja sama dengan berbagai pihak, TNI – Polri dalam melakukan kegiatan vaksinasi massal.
Baca Juga : https://sorongnews.com/kota-sorong-kembali-level-3-polda-pb-gandeng-okp-bidik-herd-immunity/
“Saat ini capaian vaksinasi di Kota Sorong baru sekitar 36 persen. Sementara untuk penyebaran Covid-19 sendiri sudah rendah, terbukti dengan minimnya kasus aktif. Tapi karena kurangnya kesadaran dan rendahnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya vaksinasi Covid-19, yang membuat PPKM di Kota Sorong kembali naik level,” tegasnya.
Selain itu, sosialisasi terkait pentingnya vaksinasi untuk meningkatkan imunitas tubuh, juga terus dilakukan secara masif untuk mengedukasi masyarakat Kota Sorong. Hal ini diharapkan agar masyarakat dapat teredukasi dan dapat ikut mensukseskan kegiatan vaksinasi di Kota Sorong. (Oke)
Komentar