SORONG,- Puluhan Buruh yang berasal dari Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Sorong mendatangi Kantor Wali Kota dan bertemu langsung dengan Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau untuk meminta agar segera menggantikan atau membubarkan Pengurus yang baru karena dianggap tidak dipilih langsung oleh para anggota.
Ketua Serikat Pekerja Nasional Indonesia Unit TKBM Pelabuhan Sorong, Daud Asmuruf, saat ditemui awak media, Rabu (22/6/22) mengatakan bahwa mereka tidak merasa dilibatkan dalam pemilihan kepengurusan yang baru untuk itu segera dibubarkan karena tidak Sah.
“Maksud dari kedatangan kami inginkan perubahan untuk kesejahteraan setiap anggota, selama ini kami dibina oleh tiga dinas terkait yaitu KSOP, Dinas Tenaga Kerja, dan Dinas Koperasi,” ujar Ketua Serikat Buruh TKBM Sorong.
Ia juga menambahkan bahwa selama ini anggota tidak diikutsertakan dalam pemilihan tersebut sehingga pihaknya merasa bahwa semua ini adalah rekayasa.
“Hari inilah kami minta pengurus yang ada segera dibubarkan karena pengurus yang baru bukan dipilih oleh anggota, dan mereka rekayasa dimana pun kami tidak pernah tahu menahu tentang hal ini,” ungkap Asmuruf.
Menurutnya kepangurusan ini segera dibubarkan dan tidak boleh diikutsertakan dalam pemilihan nanti karena adanya kecurangan yang dilakukan dalam administrasi.
“Selama ini kami sudah menuntut hal ini dari tahun 2008 lalu, dan hari ini kami kembali tuntut karena mereka suda melakukan kejahatan administrasi yang luar biasa untuk kesejahteraan anggota,” terangnya.
Sementara itu, Wali Kota Sorong, saat menemui langsung massa buruh menjelaskan bahwa nantinya mereka dipandu oleh ketiga Dinas terkait untuk terus memandu jalannya Rapat agar bisa mengusulkan tiga orang yang dianggap pantas dan sesuai kriteria untuk diusulkan dalam pemilihan.
“Kekuasaan tertinggi ada di anggota koperasi dan setiap organisasi itu ada aturannya, hari ini pulang dan tentukan tiga orang siapa yang layak untuk dipilih nanti menjadi ketua. Kepada tiga Dinas yang telah disebut tadi tolong dipandu agar bisa dipilih ketua yang baru sehingga dengan adanya kehadiran pemimpin baru bisa menciptakan suasana baru tentu demi kesejahteraan setiap anggota,” pesan Wali Kota.
Usai mendapatkan petunjuk dan arahan dari Wali Kota, Massa aksi satu persatu meninggalkan kantor Wali Kota Sorong dengan aman dan tertib. Terlihat aksi unjuk rasa tersebut dikawal oleh puluhan anggota kepolisian Polres Sorong Kota. (Mewa)
Komentar