MAYBRAT,- Bupati Maybrat, Bernard Sagrim menaruh harapan besar siapa pun yang jadi pemimpin alas Bupati kedepannya. Wilayah Kabupaten Maybrat harus lebih terbaik, ada gebrakan-gebrakan mantap serta luar biasa diciptakan supaya dapat dikenang baik oleh masyarakat di Maybrat.
Tidak hanya itu, Sagrim juga meminta siapa pun pemimpin kedepan harus bisa menjaga situasi damai yang telah disepakati. Dimana, persoalan letak ibukota Kabupaten Maybrat sudah selesai dan ditandatangani bersama. Lalu, tetap menjaga situasi kamtibmas yang aman bagi masyarakat.
“Prinsip dasar dari pembangunan itu adalah berkelanjutan. Artinya, pemimpin yang baru bisa menambah atau melanjutkan yang ada. Tapi yang terpenting sekarang ini, apa yang dibuat atau diciptakan baru harus luar biasa jangan jadi menurun”, tegas Sagrim kepada wartawan belum lama ini.
Dicontohkannya, selama memimpin wilayah Kabupaten Maybrat, Papua Barat 2 periode. Dirinya memekarkan kampung serta distrik- distrik yang tak pernah dipikirkan oleh yang lain. Dimana, hasil pemekaran tersebut hari ini telah dinikmati masyarakat, dan Maybrat terbesar terima dana desa.
Meski demikian, Sagrim juga meminta maaf apabila ada yang kurang baik selama SAKO (Bernard Sagrim – Paskalis Kocu) memimpin pada periode 2017-2022. Namanya manusia pasti memiliki keterbatasan dan kekurangan -kekurangan. Sama halnya bupati dan wakil bupati memiliki keterbatasan.
“Sehebat apapun pemimpin, dan sebanyak apapun dana yang dikelola pasti tinggalkan kekurangan dan tentu menjadi catatan. Tapi yang terpenting itu, bagaimana kita bersatu membangun Kabupaten Maybrat. Saya juga minta maaf kepada masyarakat Maybrat jika ada yang kurang selama Sako memimpin. Kami juga manusia biasa”, tutupnya. (Valdo)
Komentar