MERAUKE, – Lima medali emas cabang olahraga （cabor） Catur PON XX telah diserahkan, dari total 15 medali emas yang diperebutkan oleh 100 atlet dari 23 provinsi.
Medali emas catur kategori perorangan putra diraih oleh Danny Jufanto dari Banten, perak diraih Ronny Gunawan dari Jawa Timur dan perunggu Syarif Hidayah dari Jawa Barat.
Kelompok kategori perorangan putri, peraih emas dari Kalimantan Timur Chelsie Monica Sitie, perak dari Jawa Barat, Irene K Sukandar dan perunggu DKI, Theodora Walukow.
Kelompok perorangan terbatas catur kilat putra, medali emas diraih Arif Abdul Hafiz dari Jawa Barat, medali perak dari Papua oleh Yoseph Theofilus Taher dan perunggu dari DIY oleh Kahfi Maulana.
Kemudian, kelompok beregu putri catur kilat, peraih medali emas dari Jawa Timur, perak dari DKI Jakarta dan perunggu dari Bali. Sedangkan, kelompok beregu terbatas catur kilat yang mendapat emas dari Jawa Barat, perak dari DKI Jakarta dan perunggu dari Jawa Timur.
“Hari ini lima medali emas sudah kita serahkan kepada pemenang, masih tersisa 10 medali emas lagi,” ujar Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Cabor Catur, Sonny Ropa usai kegiatan perlombaan Cabor Catur hari kedua di Ball Room Swisbell Hotel Merauke, Selasa (5/10/21).
Dalam Cabor catur, untuk kategori catur kilat pemain hanya diberi waktu lima menit saja sedangkan catur cepat 25 menit waktu bermain. Sony Ropa mengungkapkan, setiap atlet yang mewakili daerahnya dalam PON XX Papua ini dilakukan seleksi secara ketat. Mulai dari seleksi tingkat kecamatan, kabupaten, selanjutnya tingkat provinsi dan seleksi terakhir lewat Pra PON.
Para pemain yang tampil pada PON Papua ini rata-rata sudah pernah membawa nama provinsi bahkan menjadi atlet nasional. Rata-rata mereka memiliki kemampuan yang sama sehingga pertandingan menjadi sangat ketat dan seru. (Hida)
Komentar