SORONG, PBD – Pelaksanaan Musabaqoh Syarhil dan Fahmil Qur’an mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) angkatan 2021 dan 2022 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong pun telah berakhir, Senin sore (10/4/23).
Rektor IAIN Sorong, Dr. Hamzah Khaeriyah diwakili oleh Wakil Rektor II IAIN Sorong, Dr. Hasbullah mengatakan bahwa, dengan terselenggaranya Musabaqoh Syarhil dan Fahmil Qur’an, kedepannya penyelenggaraan kegiatan ini terus berlanjut dan memiliki pembinaan secara terstruktur.
Apalagi dinilainya, mahasiswa IAIN Sorong salah satunya penerima beasiswa KIP memiliki potensi yang luar biasa dan didukung kualitas mumpuni pembinanya yang tak perlu diragukan lagi.
“Kita berharap bahwa kegiatan ini terus berlanjut dan terdapat pembinaan secara terstruktur. Mahasiswa ini banyak potensi yang bisa dikembangkan, apalagi para pembinanya memiliki kualitas yang sangat baik dan sangat bagus,” kata Wakil Rektor II IAIN Sorong, Dr Hasbullah saat ditemui Sorongnews.com, usai menutup pelaksanaan Musabaqoh Syarhil dan Fahmil Qur’an, Senin malam (10/4/23).
Disambungnya, sebagai Wakil Rektor II IAIN Sorong, dirinya memaparkan bahwa, selain peningkatan prestasi kepada mahasiswa penerima beasiswa KIP, pihaknya berkomitmen dan mendorong peningkatan prestasi kepada seluruh mahasiswa kampus hijau IAIN Sorong dalam rangka memanajemen waktunya dengan baik, guna melakukan hal- hal yang dapat menghasilkan manfaat, baik itu untuk dirinya sendiri, maupun orang lain.
“Selain penerima KIP, kita harap dibagian akademik dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bisa berfungsi secara total, yaitu melakukan produktivitas kegiatan. Artinya, UKM dapat membuat program-program kegiatan yang produktif, termasuk dibagian program studi melakukan kegiatan yang seperti ini,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, dirinya menambahkan bahwa, dengan menjalankan berbagai program kegiatan, dinilainya tidak semata-mata berbasis anggaran. Kendati demikian, dipaparkannya bahwa, harus terdapat rasa optimisme dan swadaya untuk membangun daya kreativitas mahasiswa dan tenaga pendidik (dosen) di lingkungan kampus harmoni dan produktivitas ini.
“Dalam menjalankan program kegiatan, tidak semata-mata berbasis anggaran. Jadi, harus ada optimisme dan swadaya untuk membangun daya kreativitas mahasiswa dan dosen, serta keterlibatan masyarakat umum dan pihak lainnya dalam mendorong mobilitas kegiatan di kampus kita ini,” tambahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, berikut ini Sorongnews.com merangkum ‘Jawara’ (pemenang) lomba Musabaqoh Syarhil dan Fahmil Qur’an IAIN Sorong, diantaranya:
Pemenang Musabaqoh Syarhil Qur’an, yakni:
Juara 1 dengan perolehan nilai 196, terdiri dari Siti Khatija F Buatan, Ade Irma Ulima dan Ade Melati Sukma Anggraini.
Juara 2 dengan perolehan nilai 131, terdiri dari Alga Amas Saputra, Fitri Hakim Putra dan M. Nur Ilham Ilahi.
Juara 3 dengan perolehan nilai 115, terdiri dari Ahmad Dwi Ghozali, Nur Fitriah dan Aprilia Prisinta Rachmat Irja Sari,
Selanjutnya, pemenang Musabaqoh Fahmil Qur’an, yakni:
Juara 1 dengan perolehan nilai 1075, terdiri dari Vini Shulistiawati, Samran Syahruddin Pitambara dan Nur Ainun Islamiah.
Juara 2 dengan perolehan nilai 600, terdiri Aulia Rahmi, Ainun Jariyah dan Tri Rahmawati.
Juara 3 dengan perolehan nilai 375, terdiri dari Zurriyah Nur Hamida, Icha Soraya dan Anisa Rizky Azizah.
Sebelumnya, berdasarkan pantauan Sorongnews.com, pelaksanaan babak final Musabaqoh Syarhil dan Fahmil Qur’an pun telah dilaksanakan pada Senin siang hingga sore (10/4/23), bertempat di Aula IAIN Sorong.
Tak hanya itu, pada Minggu (9/4/23) kemarin, telah dilaksanakan babak penyisihan Musabaqoh Syarhil Qur’an yang dipusatkan di Aula IAIN Sorong. Sementara pelaksanaan babak penyisihan Musabaqoh Fahmil Qur’an dipusatkan di Aula Fakultas Tarbiyah IAIN Sorong. (Jharu)
Komentar