JAKARTA, – Keempat Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong saling adu gagasan dalam penyelenggaraan debat publik pertama yang disiarkan secara langsung stasiun televisi Nasional TV One pada Sabtu (26/10/24).
Keempat Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota itu yakni Paslon Nomor urut 1 Petronela Kambuaya dan Hermanto, Paslon Nomor urut 2 Septinus Lobat-Anshar Karim, Paslon Nomor urut 3 Abner Jitmau-Muhammad Said, serta Paslon Nomor urut 4 Agustie CR Sagrim dan Syaiful Maliki Arif.
____
____
____
____
Dalam pelaksanaan debat publik pertama tersebut, terdapat 7 Tim Perumus dan Panelis dari kalangan akademisi serta praktisi yang bersumbangsih besar dalam menyusun pertanyaan yang kemudian dijawab oleh masing-masing Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong, ketujuh Perumus dan Panelis itu yakni:
1. Prof. Dr. Phil. Sukri, M.Si (Akademisi Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Hasanuddin Makassar)
2. Dr. H. Ahmad Yani S.Pi,. M.Si (Akademisi Dosen Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong)
3. Dr. Melyana Ratana Pugu S.Ip. M.Si (Akademisi Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Cenderawasih)
4. John Herman Wampioper GDipDevPrac, M.Eng (Akademisi Dosen Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ottow Geissler Papua sekaligus Kepala Balai Besar Kementerian Sosial RI Regional VI Maluku Papua)
5. Dr. James Modouw., M.MT. (Akademisi Dosen Prodi Planologi Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih)
6. Prof. Dr. Balthazar Kambuaya, M.B.A (Akademisi Dosen Universitas Cendrawasih)
7. Dr. Hidayat Alhamid (Praktisi Tenaga Ahli Gubernur Papua Barat Daya).
Sebelumnya, dalam pelaksanaan debat publik pertama itu, terlihat Ketua Tim Panelis, Dr. Melyana Ratana Pugu S.Ip. M.Si menyerahkan secara simbolis dokumen pertanyaan debat kepada Ketua KPU Kota Sorong, Balthasar Berth Kambuaya didampingi seluruh Komisioner KPU Kota Sorong lainnya disaksikan keempat Paslon, para pendukung keempat Paslon hingga tamu undangan VIP lainnya.
Sebagai informasi, tema debat pertama Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong yakni “Membangun Tata Kelola yang Baik untuk Mewujudkan Kota Sorong Sebagai Kota yang Maju, Sejahtera, Berdaya Saing dan Modern”. Sementara sub tema debat pertama diantaranya:
1. Menyelesaikan Persoalan Daerah
2. Menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi dengan Nasional
3. Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kebangsaan. (Jharu)
Komentar