SORONG, PBD – Puluhan Pedagang kaki lima (PKL) Taman DEO Sorong bersama puluhan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa bertempat didepan Kantor Wali Kota Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (22/10/24).
Pantauan Sorongnews.com, sebelumnya, massa aksi melakukan long march dari Taman DEO Sorong menuju Kantor Wali Kota Sorong dan dikawal ketat aparat kepolisian.
____
____
____
____
Dalam perjalanan menuju Kantor Wali Kota Sorong, massa aksi silih berganti menyampaikan orasi, massa aksi PKL Taman DEO nampak mendorong gerobak jualan dari Taman DEO menuju Kantor Wali Kota Sorong.
Setibanya didepan Kantor Wali Kota Sorong,massa aksi demo terus melanjutkan dengan menyampaikan orasi mereka, massa aksi yang terdiri dari mahasiswa serta PKL itu nampak membakar ban bekas hingga mengeluarkan kepulan asap hitam di halaman Kantor Wali Kota Sorong itu. Terlihat, massa aksi turun mengecam keras akan membakar gerobak milik PKL sebagai bentuk dari kekecewaan para PKL.
Dalam orasinya, Koordinator Lapangan, Musa Rumakey meminta agar massa aksi sesegera mungkin dipertemukan langsung oleh Pj Wali Kota Sorong ataupun Sekda Kota Sorong.
“Kami ingin bertemu dengan Pj Wali Kota Sorong, kami ingin menyampaikan aspirasi kami bersama para PKL ini hanya kepada Pj Wali kota ataupun Sekda,” kata Koordinator Lapangan, Musa Rumakey.
Dirinya menyampaikan bahwa, para PKL telah diperintahkan langsung untuk tidak berjualan di Taman Deo Sorong, namun dirinya menanyakan hal yang dimaksudkan.
“Kami menyampaikan bahwa para pedagang ini yang mencari uang buat keluarga mereka di Taman DEO ini dilarang berjualan sama Pemerintah Daerah, ini ada apa?, permasalahannya dimana?, kalau mereka dilarang menempati Taman DEO, terus kedepannya solusinya seperti apa?, di suruh pindah tapi tidak ada solusi yang diberikan,” terangnya.
Setelah menduduki halaman Kantor Wali Kota Sorong selama kurang lebih 2 jam, akhirnya Pemerintah Kota Sorong yakni Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteran Rakyat Setda Kota Sorong Jeremias Gembenop mewakili Pj Wali Kota Sorong Bernhard E Rondonuwu menemui para massa aksi.
Mewakili Pj Wali Kota Sorong, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteran Rakyat Setda Kota Sorong Jeremias Gembenop menyampaikan bahwa Pj Wali Kota Sorong sedang menjalankan tugas dinas di luar daerah, sehingga apabila Pj Wali Kota Sorong berada di Kota Sorong, dirinya siap mempertemukan Pj Wali Kota bersama massa aksi.
“Tentu kami akan menemukan ade-ade mahasiswa dan para pedagang dengan Pj Wali Kota Sorong dalam waktu dekat ini, karena pak Pj lagi sementara perjalanan dinas di luar daerah,” ujar Jeremias Gembenop.
Lebih lanjut, terkait jawaban persoalan yang disampaikan massa aksi, dirinya tidak dapat menyampaikan dikarenakan kebijakan sepenuhnya berada ditangan Pj Wali Kota Sorong.
“Untuk menjawab persoalan ini, saya tidak bisa menjawab, tunggu kebijakan yang akan disampaikan langsung oleh Pj Wali kota Sorong, karena itu bukan wewenang dari saya,” tandasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, massa aksi telah membubarkan diri secara tertib. (Jharu)
Komentar