Anggota DPR RI Faujia Helga Tampubolon, Inisiasi Rumah Sakit Pariwisata di Raja Ampat

SORONG, PBD – Anggota DPR RI dapil Papua Barat Daya, Faujia Helga Tampubolon mengusulkan rumah sakit Pariwisata di Raja Ampat.

Hal ini diungkap Faujia Helga disela-sela mengisi materi sosialisasi undang-undang koperasi di AFU Resort Kota Waisai, Raja Ampat, Papua Barat Daya, Rabu (15/1/25).

“Saya kemarin waktu ikut kunjungan di Bali, melihat persiapan rumah sakit pariwisata disana sempat buang wacana ke teman-teman komisi dan Kementerian terkait bahwa Raja Ampat juga bisa dijadikan lokasi rumah sakit pariwisata. Tidak disangka wacana itu disambut baik. Saya lagi sementara mau survei dan lengkapi berkas-berkas. Walau bukan bidang Saya di komisi 6, tapi Kementerian kesehatan dan kementerian terkait sangat respon positif dan mereka siap bantu,” ujar Helga.

Ia mengatakan bahwa rumah sakit pariwisata sudah dilakukan di beberapa negara tetangga seperti Penang Malaysia atau Singapura. Dimana selain berobat, Rumah Sakit dapat dijadikan tempat wisata dengan energi hijau dan destinasi wisata yang menyenangkan.

Apalagi Raja Ampat telah memiliki fasilitas chamber hiperbarik yang dapat mendukung rumah sakit pariwisata di Raja Ampat. Raja Ampat juga kaya akan Sumber Daya Alam, Matahari dan angin yang dapat menjadikan Raja Ampat sebagai energi hijau terbarukan.

“Banyak orang ke rumah sakit itu ke luar negeri atau ke Jakarta sedangkan dari Jayapura ke Jakarta saja tiketnya itu seperti luar negeri. Kenapa tidak mereka ke Sorong sehingga ke Sorong lalu ke Raja Ampat toh kita membangun dari kita untuk kita, sama-sama kenapa harus kita ke luar, kenapa harus kita ke Penang atau Singapur kenapa kalau pemerintah bisa ke sini untuk membangun untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat di Papua Barat Daya dan Papua seluruhnya dan kenapa tidak Raja Ampat menjadi prioritas melihat perhatian dari dunia itu sudah di Raja Ampat,” imbuh Helga.

Ia berharap cita-cita dan impian warga Papua Barat Daya itu segera terealisasi dan mendapatkan dukungan dari pemerintah kabupaten Raja Ampat dan Provinsi Papua Barat Daya.

“Semoga hal ini bisa terealisasi dan butuh dukungan pemerintah dari daerah hingga ke Pusat juga untuk merealisasikan itu. Tidak bisa kita membangun tanpa bantuan pusat dan jangan kita berpikir bahwa kita tidak diperhatikan, buktinya mereka cepat respon dan siap membantu mewujudkan Papua lebih berdaya dan sejahtera,” tutup Helga.

Ia juga memohon doa masyarakat Papua Barat Daya, agar wacana Rumah Sakit pariwisata dapat terealisasi dalam waktu satu – dua tahun kedepan.(Oke)

Komentar