MERAUKE, – Atlet anggar Sumatera Selatan (Sumsel) mendulang medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua klaster Merauke, Kamis (7/10/21).
Medali emas diraih Sumsel dari nomor beregu sabel putra. Masing-masing M. Diko Arfandi, M Irfandi Nurkamil, dan Ricky Dhisullimah yang mengalahkan Provinsi Riau dengan skor 45:27.
Sejarah mencatat, atlet beregu sabel putra Sumsel berhasil mempertahankan perolehan medali emas untuk kelima kalinya berturut-turut sejak PON XVI tahun 2OO4 lalu.
Wakil Ketua II Ikatan Anggar Seluruh Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Lukman Ahmady mengapresiasi capaian prestasi tim anggar Sumsel yang sudah memecahkan rekor dalam mempertahankan medali emas.
“Kita bangga sekali, atlet-atlet muda Sumsel memiliki semangat tinggi untuk meneruskan tradisi meraih medali emas di nomor sabel beregu putra. Tentu ini menjadi rekor, karena tahun ini menjadi kelima kalinya Sumsel meraih emas di nomor tersebut,” tutur Lukman di gedung archilaus sai.
Ke depan, sambungnya, pemerintah bersama pihak terkait akan terus memotivasi atlet Sumsel agar tetap bersemangat dalam meraih prestasi dan mengharumkan nama daerah diberbagai even bergengsi lainnya.
Perolehan medali di nomor sabel beregu putra untuk medali perak, diraih tim Provinsi Riau yang menempatkan atletnya Fauzan Novriansyah, Muhammad Hafiszan, dan Muhammad Zuhdi.
Sedangkan Provinsi Jawa Barat dan tuan rumah Papua harus puas dengan medali perunggu. Jabar dengan atletnya Andry Satria Permana, Dita Afriadi, dan M Iqbal Jaelani Al-Qusyaeri.
Kemudian tim Papua masing-masing Anjas Rian Formula, Brent Samuel Opada, Iksan, dan Sahrul.
Sementara itu, kontingen anggar Provinsi Riau kembali menunjukan kebolehannya. Di nomor Floret beregu putri, Riau berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan tim Provinsi Jawa Barat sehingga menambah koleksi menjadi 3 emas.
Ayu Pani, Fitri Handayani, dan Nurul Aini yang mewakili Riau menaklukkan tim lawan dari Jawa Barat. Pada babak final di PON XX Papua yang berlangsung di gedung archilaus Sai Merauke, Kamis (7/1O/21).
Diakui tim Riau, kompetitornya pada babak final Floret team putri begitu tangguh. Namun, dengan kekompakan dan semangat yang kuat dari tim Riau, akhirnya Ayu Pani, Fitri Handayani dan Nurul Aini mampu mengalahkan Jabar.
“Tentu ini ajang pembuktian dari hasil kerja keras kami dalam latihan selama 2 tahun menuju PON Papua. Lawan Riau di babak final cukup tangguh. Dan butuh perjuangan untuk mengalahkannya,” ucap Ayu Pani kepada wartawan.
Pihaknya menyampaikan banyak terima kasih atas dukungan masyarakat Riau maupun semua pihak yang ikut mendoakan keberhasilan Riau pada PON XX tahun ini.
Sementara untuk perolehan medali perak pada nomor floret beregu putri, berhasil diraih tim Jawa Barat, dengan atletnya Anisa Berliana. Dita Puspa Dewi, dan Leoda Lundy Winona.
Sedangkan untuk peraih medali perunggu dipedang DKI yang menurunkan atletnya Catherine Novitasari Sihaloho, Cindi Natasya, dan Shafira Nadia Reynara serta tim anggar Papua yang dimainkan Rita Handayani, Siska Konita Adriana, Syafira Putri Fadila, dan Voryn Thalya Kiriwenno.
Diketahui, cabang olahraga anggar diikuti petarung dari 18 provinsi untuk memperebutkan 12 medali emas. Dimulai tanggal Oktober, cabor anggar akan ditutup 9 Oktober 2021 di Archelaus Sai.
Dengan kelas yang dipertandingkan Floret perorangan putra-putri, Sabel perorangan putra-putri, Degen perorangan putra-putri, Floret beregu putra-putri, Sabel beregu putra-putri, dan Degen beregu putra-putri. (Hida)
Komentar