SORONG,- Aksi sejumlah orang yang mengaku sebagai kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) asal Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara memblokade sekretariat Pengurus Besar (PB) PMII di Jakarta. Kejadian yang terjadi Rabu (15/12/21) lalu, dikecam oleh kader PMII se Nusantara, tidak terkecuali kader PMII Papua Barat.
Melalui Video Call WhatsApp Jum’at malam (17/12/21), Ketua cabang PMII Kota Sorong Ain Gazam, menjelaskan kejadian blokade sekretariat PB PMII dan aksi pemukulan terhadap Sekretaris Jenderal PB PMII, merupakan tindakan tidak terpuji dan menjatuhkan marwah organisasi.
“Tindakan oknum tersebut tidak mencerminkan seorang kader PMII, sehingga wajib hukumnya diberikan sanksi tegas kepada oknum yang bersangkutan,” ujar Ain.
Hal senada disampaikan ketua PMII cabang Kabupaten Jayapura Syahid, Ia mengatakan apapun masalahnya perbuatan tersebut, tidak bisa dibenarkan walaupun terdapat masalah yang terjadi, baik di pihak cabang maupun PB.
“Alangkah baiknya didiskusikan dan tabayun untuk mencari solusinya,”kata Syahid saat melakukan pertemuan VC WhatsApp.
Ia dengan tegas meminta agar PB PMII bertindak tegas, untuk menyikapi tindakan oknum yang berbuat rusuh di Sekretariat PB PMII.
Sementara itu ketua PMII cabang Merauke Munasir, mengatakan bahwa PMII memiliki nilai dasar dan kode etik yang harus dijunjung tinggi, Sekjen adalah salah satu pemimpin tertinggi di PMII, dalam naskah baiat telah dijelaskan, bahwasanya tidak menghormati pimpinan organisasi adalah suatu bentuk penghianatan kepada organisasi itu sendiri.
“Kami PC PMII Merauke berharap untuk di proses oknum yang bersangkutan karena telah berkhianat kepada organisasi itu sendiri,”tegas Munasir.
Selain itu Ketua Cabang PMII Kabupaten Sorong Nunung, menyatakan yang terpenting saat ini adalah membangun solidaritas antar sesama jajaran fungsional struktural, karena hari ini kader PMII kembali berikrar dan tetap komitmen untuk kepentingan organisasi lebih baik dan tetap satu komando di bawah kepemimpinan Muhammad Abdullah Syukri selaku ketua umum PB PMII.
Kendati demikian, Ketua Cabang PMII Mimika Arifin. Ia mengajak kader PMII se-Papua agar tidak terpancing dengan gerakan provokasi yang terjadi saat ini.
“Kita tidak boleh memperkeruh suasana, hanya saja tindakan yang dilakukan kepada Sekjen PB PMII adalah sebuah tindakan yang tidak mencerminkan Kader PMII,”ungkapnya. (Oke)
Komentar