SORONG, – PLN UP 3 Sorong, merencanakan pemadaman total sejak pukul 08.00 WIT sampai pukul 17.00 WIT atau sekitar 9 jam Sabtu besok (7/8/21).
Terkait rencana pemadaman total tersebut, Manager PLN UP 3 Sorong, Martha Adi Nugraha bersama sejumlah Manager lainnya melakukan konferensi Pers via aplikasi Zoom, Jumat (6/8/21).
Dalam keterangannya, Adi Nugraha menjelaskan bahwa pemadaman terencana merupakan tindak lanjut dari pemadaman listrik tidak terencana pada tanggal 11 Juli lalu yang memakan waktu hampir 15 jam. Guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, maka PLN perlu melakukan pemadaman total besok (7/8) untuk melakukan upgrade pembangkit dan transmisi guna kehandalan pembangkit PLTMG Arar.
“Resisting proteksi sudah kami lakukan pasca kejadian tanggal 11 Juli lalu, untuk mengantisipasi kejadian serupa kami perlu mempersiapkan part dan fitur kondisi padam total untuk recovery secepat mungkin. Mungkin ini dapat dikatakan sebagai simulasi padam total untuk mengetahui alat yang sudah terinstal seberapa cepat recovery dari pemadaman total,” terang Adi.
Menurut Adi, Benefit yang akan didapatkan dari pemadaman total Sabtu (7/8) adalah semakin cepatnya durasi penormalan yang dibutuhkan saat terjadi pemadaman total diwaktu mendatang.
“Jika biasa pemadaman total butuh durasi yang lama bahkan pernah tercatat hampir 15 jam pada 11 Juli lalu, maka jika terjadi pemadaman total kembali di waktu mendatang, recovery hanya butuh waktu 2 sampai 3 jam saja. Oleh karena itu, perlu upgrade pembangkit dan transmisi besok ini,’ ujar Adi.
Terkait kompensasi kepada pelanggan, Adi mengatakan bahwa karena pemadaman besok adalah terencana maka tidak ada kompensasi bagi sekitar 90.000 pelanggan yang bakal terdampak termasuk sekitar 40 Pelanggan Krusial objek vital.
Oleh karena itu, Ia mengimbau kepada masyarakat dan pelanggan PLN untuk menyiapkan keperluan selama pemadaman terencana, seperti keperluan rumah tangga yang menggunakan listrik serta peralatan elektronik penunjang lainnya, agar aktifitas selama pemadaman tidak terganggu.
Sementara untuk sejumlah tempat, PLN melalui PLTD Klasaman akan siapkan Kondisi kelistrikan siaga pandemic COVID-19 dengan memback up Rumah Sakit Rujukan COVID (RSRC) Sorong, RSUD Sele Be Solu, Gudang Penyimpanan vaksin, pabrik Oksigen Melati Raya dengan kapasitas 6 Mega Watt. Sedangkan rumah Sakit lainnya, PLN mengharapkan adanya genset dari setiap rumah sakit guna menunjang operasional rumah sakit.
“Kami sudah melakukan kordinasi terutama ke 40 Pelanggan prioritas Objek Vital, agar menyiapkan segala sesuatunya untuk pemadaman. Mulai dari Genset dan bahan bakar. Kami menjamin bahwa pemadaman terencana ini akan membuat kelistrikan di Sorong Raya semakin baik,” harap Adi. (Oke)
Komentar