SORONG, PBD – Meski diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras, Ajang Gala Siswa Indonesia (GSI) Jenjang SMP Tingkat Provinsi Papua Barat Daya berakhir sukses bertempat di Lapangan Moyo, Kelurahan Klasaman, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Selasa (9/9/25).
Ajang GSI Jenjang SMP Tingkat Provinsi itu ditutup secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan PBD, Adolof Kambuaya mewakili Gubernur PBD Elisa Kambu.
Dalam ajang bergensi ini, diikuti 3 tim GSI putra dan 1 tim GSI Putri yang berasal dari Kabupaten/Kota di Papua Barat Daya. Sebelumnya, ajang GSI ini telah bergulir selama 4 hari lamanya, sejak Sabtu (6/9/25) lalu.
Diketahui, juara 1 diduduki tim GSI Kota Sorong, juara 2 tim GSI Kabupaten Sorong serta juara 3 tim GSI Kabupaten Raja Ampat, sementara juara 1 tim GSI Putri dijuarai tim GSI Putri Kota Sorong.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Barat Daya, Adolof Kambuaya menuturkan bahwa melalui ajang GSI ini, semua pihak melihat bagaimana olahraga menjadi sarana penting dalam mendidik generasi muda yang sehat, tangguh, sportif, sekaligus berkarakter.
“Olahraga bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang persahabatan, kerja sama tim, serta semangat pantang menyerah,” ujar Kadis Pendidikan dan Kebudayaan PBD Adolof Kambuaya.
Lebih lanjut, ia memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah berjuang dengan penuh semangat dan menjunjung tinggi sportivitas.
“Kalian (para atlet GSI) adalah talenta-talenta hebat yang suatu saat nanti dapat mengharumkan nama daerah ini bahkan Indonesia di kancah nasional maupun internasional,” ucapnya.
Adolof menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan olahraga pelajar sebagai bagian dari investasi sumber daya manusia masa depan.
“Jangan pernah berhenti bermimpi dan berusaha. Jadikan pengalaman di ajang GSI ini sebagai batu loncatan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi. Kalian bukan hanya calon atlet, namun calon pemimpin masa depan bangsa,” terangnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab GSI SMP Tingkat Provinsi PBD 2025, John Ayorbaba menjelaskan bahwa GSI merupakan agenda nasional yang dimulai dari seleksi tingkat kecamatan, lalu berlanjut ke kabupaten dan akhirnya ke tingkat provinsi.
“Ajang ini bertujuan menjaring pemain terbaik dari setiap provinsi untuk dipersiapkan mengikuti GSI tingkat nasional. Setiap provinsi akan mengirimkan sekitar 5 pemain untuk diseleksi secara nasional,” kata Penanggung Jawab GSI SMP Tingkat Provinsi PBD 2025, John Ayorbaba didampingi Ketua Panitia GSI SMP PBD Pujianto.
Ia berharap kedepannya akan terjalin kolaborasi dan sinergi yang lebih baik antara kabupaten/kota dengan tim seleksi provinsi untuk meningkatkan kualitas pembinaan atlet pelajar demi mengharumkan nama Provinsi termuda di Indonesia ini ditingkat nasional maupun internasional.
“Kami mengajak seluruh peserta untuk terus menjaga semangat kompetitif, sportivitas, dan menjadikan pengalaman di GSI ini sebagai pijakan menuju prestasi yang lebih tinggi,” tandas Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan PBD itu. (Jharu)
Komentar