RAJA AMPAT, PBD – Mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Raja Ampat yang tinggal menghitung hari, Abdul Faris Umlati dan Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Letjen TNI, I Nyoman Cantiasa, meresmikan Pura Catur Buana di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Sabtu (8/2/24).
Pura Catur Buana ini didirikan pada tahun 2022 di atas lahan seluas 60X50 meter persegi, yang terletak di jalan Perikanan, Kelurahan Sapordanco, Distrik Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat.
Dengan diresmikannya Pura Catur Buana ini, maka Umat Hindu di Raja Ampat sudah dapat digunakan untuk peribadatan dan ritual keagamaan.
Staf Khusus KASAD, Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, kepada awak media di Waisai menyatakan bahwa, Pura Catur Buana Raja Ampat merupakan perwujudan adanya umat Hindu di Raja Ampat.
“Dengan adanya keberagaman yang ada, maka wujud Kebhinekaan di Raja Ampat terasa lengkap,” ujar mantan Pangdam Kasuari ketiga, Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Jenderal bintang 3 itu juga mengungkapkan bahwa sebagian besar umat Hindu di Raja Ampat berprofesi sebagai TNI-POLRI. Sebab itu, dengan adanya pembangunan Pura Catur Buana ini diharapkan dapat mengobati kerinduan para Prajurit yang bertugas jauh dari rumah dan kampung halamannya untuk terus beribadah sesuai keyakinan mereka.
“Sebagian besar umat Hindu di Raja Ampat ini berprofesi sebagai TNI-POLRI. Kami berharap agar dengan adanya pembangunan Pura Catur Buana ini dapat mengobati kerinduan para prajurit yang bertugas jauh dari Rumah dan kampung halamannya,” ujar Jenderal Cantiasa.
Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati menyatakan, Raja Ampat sebagai salah satu daerah destinasi wisata internasional, tidak hanya terkenal akan keindahan alamnya, namun Raja Ampat juga menjadi daerah tujuan wisata religi.
Sebab itu, dengan adanya pembangunan Pura Catur Buana Raja Ampat ini diharapkan menjadi ikonik dan menjadi tujuan wisata umat Hindu. Keberagaman budaya, lanjut AFU, menjadikan Raja Ampat sebagai salah satu daerah tujuan wisata dunia.
“Jadi, Raja Ampat tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang mempesona, akan tetapi dengan adanya pembangunan Pura Catur Buana Raja Ampat dapat menjadi ikonik serta menjadi salah satu tujuan wisata religi di Raja Ampat,” terangnya.
Terlihat hadir sejumlah tokoh agama hindu dan tokoh agama lainnya sebagai saksi sejarah keberadaan umat Hindu di Raja Ampat. (Oke)
Komentar