TIDORE, MALUKU UTARA – Menindaklanjuti arahan Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Hersan, Komandan Guskamla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Tomi Erizal mengerahkan KRI Tatihu-853 untuk melaksanakan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) terhadap Wartawan Metro TV, Syahril.
Sebelumnya, Wartawan Metro TV Syahril dilaporkan hilang setelah meledaknya Rigid Inflatable Boat (RIB) 04 milik Basarnas Provinsi Maluku Utara di Perairan Gita, Tidore Kepulauan.
Pada Rabu (5/2/25) pukul 11.00 WIT, KRI Tatihu-853 yang dikomandani oleh Mayor Laut (P) Rahmad Kurniawan tiba di sektor pencarian di sekitar Perairan Tidore. Operasi pencarian dilakukan dengan metode penyisiran di area seluas 30 Nautical Miles (NM) guna menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Setelah tiga jam penyisiran, sekitar pukul 14.00 WIT, KRI Tatihu-853 menerima laporan dari kapal nelayan setempat yang menemukan sebuah swimvest berwarna oranye di Perairan Pulau Kayoa pada koordinat 00°01’14” S – 127°32’46” T.
Tim SAR kemudian memperluas pencarian di sekitar lokasi penemuan swimvest guna menemukan petunjuk lain terkait keberadaan korban.
Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Hersan menegaskan bahwa TNI AL berkomitmen penuh dalam misi kemanusiaan dan akan terus berkoordinasi dengan Basarnas, BNPB, serta instansi terkait untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki.
“TNI AL berupaya memastikan operasi SAR berjalan efektif dan efisien demi keselamatan dan keamanan masyarakat maritim,” ujar Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Hersan dalam keterangannya kepada Sorongnews.com, Rabu (5/2/25).
Hingga berita ini diterbitkan, upaya pencarian terus berlanjut dengan harapan dapat menemukan Syahril dalam kondisi selamat. (**/Jharu)
Komentar