SORONG, PBD – Kematian Kesya Lestaluhu secara mengenaskan masih menjadi misteri meski telah ada tersangka yang ditetapkan atas kematian tak wajar Kesya pada Minggu (12/1/25) di Pantai Saoka.
Tersangka yang merupakan anggota aktif Koarmada III berpangkat Klasi satu TTU bernama Agung Wahyudi telah dilimpahkan dari Polresta Sorong Kota ke pihak penyidik Polisi Militer TNI AL (POMAL). Pihak AL bergerak cepat dengan mendalami keterlibatan anggotanya tersebut hingga melaksanakan reka adegan pembunuhan sadis tersebut di Mako Lantamal XIV Sorong, Senin (20/1/25).
Pihak penyidik POMAL sendiri memastikan tidak ada keterlibatan anggota TNI AL lainnya dari pembunuhan Kesya, meski diketahui ada 2 rekan tersangka yang turut menghabiskan malam di salah satu Tempat Hiburan Malam pada Sabtu (11/1/25).
Di tempat terpisah, Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana mengatakan bahwa pihaknya telah usai menyelidiki kematian Kesya dengan melimpahkan semua berkas penyelidikan ke pihak POMAL.
Menjawab pertanyaan keluarga dan publik, terkait keterlibatan saksi S yang tidak hadir pada saat reka adegan. Menurut Kapolresta adalah wewenang penyidik POMAL untuk menghadirkan.
“Tidak ada kewenangan dari kami saat reka adegan. Semua terkait tindak pidana pembunuhan sudah diserahkan ke penyidik Pomal. Sudah pelimpahan semuanya tidak ada yang tertinggal. Jadi ranahnya POMAL untuk menghadirkan siapa saja yang dibutuhkan,” ujar Kapolresta.
Menjawab pertanyaan keluarga dan publik terkait keterlibatan saksi S yang mengajak korban keluar pada malam kejadian. Kapolresta mengaku bahwa penyelidikan yang dilakukan penyidik Polresta tidak ada keterkaitan langsung antara saksi S dengan kematian korban.
“Sampai saat ini belum ada tambahan tersangka. Penyelidikan berkembang selanjutnya tergantung penyidik POMAL. Penyelidikan kami sudah selesai, kecuali dari POMAL menyebutkan ada keterlibatan orang sipil, maka kami siap melaksanakan penyelidikan terkait tindak pidana koneksitas,” imbuh Kapolresta.
Sebelumnya dalam reka adegan, penyidik POMAL menghadirkan saksi RS, RS merupakan teman korban Kesya dan saksi S yang fotonya sempat viral di media sosial. Sementara saksi S digantikan oleh pemeran pengganti.
S dan RS diketahui menjemput Kesya menggunakan sepeda motor dari rumah ke salah satu tempat hiburan malam.
Postingan S di Instagram pribadinya sempat menjadi pembicaraan publik terkait asmara. Namun postingan tersebut terlihat sudah dihapus oleh S.
Dalam reka adegan, peran saksi RS dan S berakhir saat saksi bersama pelaku dan korban berpisah usai minum-minuman keras di Tembok Berlin. Saksi sempat mengajak korban pulang namun ditolak oleh korban. Saksi pun pulang kerumah masing-masing. (Oke)
Komentar