SORONG, PBD – Sebagai bentuk dukungan terhadap dunia pendidikan, SKK Migas dan Pertamina EP Papua Field (PEP Papua) yang merupakan bagian dari Zona 14 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina memfasilitasi kunjungan lapangan siswa-siswa jurusan Teknik Perminyakan ke HSSE Demo Room dan Klamono pada Selasa (26/11/24).
Kunjungan lapangan dilaksanakan untuk memberikan gambaran nyata tentang industri hulu minyak dan gas bumi beserta operasionalnya.
Sekitar 40 orang siswa-siswi SMKN 1 Kota Sorong berkesempatan membandingkan pengalaman kunjungan lapangan dengan teori yang telah dipelajari di sekolah.
Kunjungan lapangan diawali dengan visitasi ke HSSE Demo Room PEP Papua di Kota Sorong. Para siswa dan guru pendamping berkeliling dan mendapatkan penjelasan, antara lain diorama proses bisnis hulu dan hilir Pertamina, sarana dan prasarana kerja Pertamina, dan aspek-aspek terkait health, safety, security, and environment (HSSE).
Selain itu, para peserta diberikan penjelasan mengenai corporate life saving rules (CLSR) dan HSSE golden rules, yaitu patuh, intervensi, dan peduli.
Selanjutnya, para peserta diajak mengunjungi salah satu site PEP Papua di Klamono, Kabupaten Sorong. Pada kesempatan tersebut, para pekerja lapangan PEP Papua turut mendampingi dan menjelaskan langsung perihal proses bisnis secara umum, cara kerja sucker rod pump atau pompa angguk, dan stasiun pengumpul.
Olivia, peserta didik kelas XI SMKN 1 Kota Sorong mengungkapkan kebahagiaannya dapat mengikuti kunjungan lapangan ke PEP Papua.
“Saya senang dapat melihat secara langsung proses pekerjaan dan memahami apa saja yang ada di lapangan,“ ungkap Olivia.
Melalui kunjungan ini, Ia berharap dapat memperkaya pengetahuannya guna mempersiapkan diri mengikuti tes masuk perusahaan minyak dan gas bumi setelah lulus sekolah. Kunjungan lapangan ditutup dengan berfoto bersama di Stasiun Pengumpul Utama Klamono.
Manager PEP Papua, Ardi, berpesan kepada siswa-siswi SMKN 1 Kota Sorong untuk memanfaatkan momen ini bertanya sebanyak mungkin serta memberikan motivasi untuk belajar hingga ke jenjang yang lebih tinggi.
“Manfaatkan kesempatan ini untuk menggali informasi sebanyak mungkin tentang dunia hulu migas. Niscaya akan menjadi bekal adik-adik di dalam melanjutkan pendidikan di jenjang selanjutnya atau dalam bekerja,” ungkap Ardi.
PEP Papua berkomitmen melaksanakan inisiatif environmental, social and governance (ESG) sebagai kerangka kinerja keberlanjutan.
“PEP Papua tidak hanya mendukung ketahanan energi nasional dari ujung timur Indonesia, namun juga berperan dalam pemberdayaan masyarakat lokal. Menciptakan iklim dan mendorong inovasi, serta mengembangkan sumber daya manusia merupakan salah satu perhatian kami dari aspek sosial. Kegiatan ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) no. 9 Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta no. 17 Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan,” terang Ardi. (*/Oke)
Komentar