Pimpinan BRI Sorong Meninggal Positif Covid 19

SORONG, – Kabar duka datang dari insan perbankan, Pimpinan BRI Cabang Sorong David Brama Setiaji dikabarkan meninggal akibat Covid 19 dan telah dimakamkan dipemakaman khusus Covid 19 Kilometer 12 Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (19/1/21).

Sekretaris Gugus Tugas Covid 19, Herlin Sasabone saat dikonfirmasi, Rabu (20/1/21) membenarkan hal tersebut. Bahwa yang bersangkutan meninggal akibat Covid 19.

“Sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Swasta karena OTG, setelah diperiksa dinyatakan positif Covid 19 kemudian dirujuk ke RS Rujukan Kota Sorong. Belum sehari, yang bersangkutan kemudian meninggal dunia. Akibat sesak nafas dan pneumonia,” terang Herlin.

Ditambahkan olehnya, sesuai protokol Covid 19, pasien positif Covid 19 harus dimakamkan di pemakaman khusus Covid 19 dan tidak bisa diterbangkan kedaerah asal.

suasana kuburan khusus Covid19/dok.oke

“Memang ada permintaan keluarga untuk diterbangkan kedaerah asal. Tapi tidak bisa karena aturan sangat ketat. Meski charter flight juga tidak bisa,” imbuhnya.

Sementara itu, sejumlah pegawai BRI yang diduga kontak erat dengan pimpinan BRI yang dinyatakan positif telah dikarantina di Diklat Kampung Salak untuk perawatan.

Juru Bicara Satgas Covid 19 Ruddy Laku yang dikonfirmasi membenarkan bahwa telah ada cluster BRI namun belum diketahui jumlah pastinya karena masih menunggu laporan dari Dinas Kesehatab Kota Sorong.

“Benar ada cluster BRI dan mereka rencananya akan di karantina di Kampung Salak. Untuk jumlahnya Saya masih menunggu laporan dari Ibu Jeni,” ujar Rudy. (Oke)

Komentar