SORONG, PBD – Sejumlah warga yang kesal akibat sebulan petugas sampah tak lagi memungut sampah di kompleks mereka, akhirnya melampiaskan kekesalan dengan membuang sampah di tengah jalan protokol Kota Sorong, Rabu (22/5/24).
Menanggapi aksi viral tersebut, Plh Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan
sekaligus staf ahli Pj Wali Kota Sorong, Amos Kareth meminta maaf atas kelalaian petugas kebersihan dari pihak ketiga PT Hendrison yang lalai melewati kompleks warga di Remu Selatan hampir sebulan.
“Ada miss komunikasi antara manajemen pihak ketiga dengan mandor. Dimana hampir sebulan ini mereka memang tidak melewati kompleks itu karena perubahan rute. Jadi kemarin, sore Saya sudah datang temui ketua RT, Tokoh pemuda dan masyarakat disana untuk duduk bicara dan kami sepakat bahwa hal begini tidak akan terulang lagi,” tegas Amos melalui saluran telepon, Kamis (23/5/24).
Ia menambahkan bahwa usai kesepakatan itu, Ia pun mengawasi langsung petugas sampah memungut sampah di tengah jalan dan mencabut spanduk yang dipasang warga agar hal tersebut tidak kembali terulang.
“Kami di dinas tidak tahu juga kalau hampir sebulan petugas tidak lewat di kompleks itu. Karena urusan sampah memang sudah diserahkan ke pihak ketiga. Ada sekitar 20 armada yang beroperasi setiap pagi bertugas memungut sampah di lingkungan sejak pukul 6 pagi sampai selesai dengan beberapa kali rate ke TPA,” urai Amos yang baru menduduki jabatan Plh Kadis Lingkungan Hidup 3 bulan ini antusias.
Ia pun berharap kejadian sampah tidak disangkut pautkan dengan politik, karena Pj Wali Kota komitmen dalam penanganan sampah. Hal ini terbukti dengan akan diberikan dana bantuan penanganan sampah disetiap kelurahan.
“Memang dananya belum cair ke kelurahan, masih proses. Tapi Kami berharap dengan dana tersebut penanganan sampah ditingkat kelurahan lebih efektif. Lurah harus melibatkan RT RW, Tokoh pemuda, Tokoh perempuan, tokoh masyarakat dalam menangani sampah di kelurahan masing-masing. Kami dari dinas akan mengawasi,” imbuhnya. (Oke)
Komentar