Petronela Kambuaya Perempuan Pertama dan Pendaftar Terakhir di PKS Kota Sorong

SORONG, PBD – Diiringi tarian suling tambur dari ratusan pendukungnya, menggunakan mahkota Cendrawasih dan selendang berwarna kuning, Petronela Kambuaya mengakhiri rangkaian pendaftaran bakal calon (Balon) Walikota Sorong di DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Sorong, Senin sore (22/4/2024).

Ketua Tim Seleksi Bakal Calon Walikota Sorong DPD PKS Kota Sorong La Ode Samsir mengatakan, Petronela Kambuaya menjadi kandidat bakal calon Wali kota Sorong terakhir yang mendaftarkan diri ke Partai Keadilan Sejahtera.

“Hari ini merupakan hari terakhir pendaftaran bakal calon walikota sorong di Partai Keadilan Sejahtera dan Mama Petronela Kambuaya merupakan kandidat terakhir yang datang mendaftar ke PKS. Kami sudah menanti kedatangan mama dan keluarga, dihari terakhir pendaftaran,” ungkapnya.

Dikatakan Samsir, dalam penjaringan bakal calon wali kota Sorong, PKS mencari sosok terbaik yang ada di kota ini dan harapan baru yang akan membuat perubahan serta akan meneruskan kebaikan yang ada di kota ini.

Sementara itu, Balon Wali kota Sorong Petronela Kambuaya mengungkapkan, dirinya maju dan mendaftarkan diri sebagai bakal calon walikota ke Partai Keadilan Sejahtera karena ingin membangun kebersamaan di Kota Sorong.

“Motivasi saya maju sebagai bakal calon wali kota Sorong yaitu ingin melanjutkan program dan membuat program baru. Tapi ada tiga hal prioritas yaitu stunting, sampah dan banjir,” tegasnya.

Menurut Petronela, seorang pemimpin yang memimpin di suatu daerah atau satu negara tidak mungkin bisa bermimpi untuk melakukan semua hal dalam waktu yang singkat.

“Pembangunan atau kelanjutan pembangunan harus dilakukan bertahap setiap tahun, itu tergantung pemimpinnya yang akan membawa daerah itu kedepan seperti apa. Yang paling utama adalah saya ingin melanjutkan pembangunan yang dilaksanakan oleh mantan-mantan Walikota, dan bekerja sama dengan semua warga masyarakat yang ada di kota Sorong,” ucapnya.

Petronela menyampaikan, dirinya yakin akan menang pada pemilihan kepala daerah di Kota Sorong, lantaran dirinya merupakan satu-satunya perempuan Papua yang maju sebagai calon kepala daerah.

“Bahkan di tanah Papua belum ada perempuan yang maju sebagai kepala daerah, makanya saya optimis menang. Saya punya hak dan kewajiban mendaftar disini. Mudah-mudahan jika saya terpilih, saya akan memperjuangkan bukan saja perempuan Papua, tapi juga perempuan pada umumnya,” pungkas politisi Perempuan ini tegas.

Ditanya terkait rekomendasi Partai Golkar, Ketua DPD Golkar Kota Sorong ini mengatakan bahwa Rekomendasi masih rahasia DPP. Tapi sebagai ketua DPD Golkar Kota, tak ada salahnya mendaftar di Partai lain guna kebersamaan dan cita-cita bersama.

Ia mengatakan pengalamannya duduk 2 periode di DPRK Kota Sorong, dimana semua partai politik memiliki cita-cita yang sama yaitu membangun Kota Sorong lebih baik lagi.

Selain PKS, Ia juga berencana mendaftar di parpol lainnya yang membuka peluang pendaftaran Calon Wali Kota Sorong. (Oke)

Komentar