SORONG, PBD – Diantar dengan tarian suling tambur serta ratusan pendukungnya, Dr. Ferdinand Nyong Risamasu, Akademisi sekaligus komisaris Irian Bakti mendatangi kantor DPW PKS Papua Barat Daya di Kota Sorong, Senin siang (22/4/24).
Disambut ketua DPD Kota Sorong, Sularjo dan Ketua tim seleksi, La Ode Samsir serta caleg terpilih anggota DPRK Kota Sorong dan pengurus DPW PKS Papua Barat Daya, Risamasu bersama tim diterima dengan hangat.
Sularjo mengatakan, bahwa saat ini adalah hari terakhir pendaftaran Bakal Calon (Balon) Wali Kota Sorong. Dimana dalam penjaringan tentunya ada proses – proses yang harus dilewati sebelum mendapatkan restu atau rekomendasi oleh Presiden PKS.
“Kita semua berharap, mudah-mudahan dengan semangat, apa yang menjadi hajat Bapak Nyong Risamasu sama dengan tujuan, misi dan visinya PKS, bisa menjadi gelombang besar dan memenangkan di Pilkada 2024-2029,” ujar Sularjo.
Mengawali sambutannya, Risamasu mengatakan apa yang dilihat di baliho sepanjang 2 tahun ini. Maka hari ini wujudnya nyata bahwa Ia siap maju sebagai calon wali kota Sorong.
“Kita punya visi dan misi sama butuhkan pemimpin untuk keadilan dan kelola bersama-sama. Saya tidak masuk dirumah yang salah. PKS konsisten bagaimana semua aktivitasnya selalu menggaungkan keadilan dan menginginkan kesejahteraan. Saya bersyukur bahwa partai ini membuka lebar kepada anak bangsa orang-orang yang hebat demi masyarakat Kota Sorong,” ujar Risamasu.
Terkait dirinya yang merupakan satu-satunya Balon Wali Kota bukan Orang Asli Papua (OAP), Risamasu mengatakan bahwa sampai hari ini tidak ada aturan yang melarang bahwa orang Non Papua maju sebagai Wali Kota atay Wakil Wali Kota.
“Saya mengakui dan sangat menghormati bahwa Kita di tanah Papua yang diatur oleh UU Otsus, tentunya ada hak-hak orang Asli Papua. Oleh karena itu, Saya tidak akan mengabaikan afirmasi kepada OAP. Ini Kota Saya dari kecil sampai besar Saya disini, nama boleh Risamasu tapi hati dan jiwa Saya untuk orang Papua,” tegas Risamasu disambut riuh tepuk tangan pendukungnya.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Ia pun memaparkan sekelumit ide serta visi misinya yang dikemas dalam singkatan Kota Sorong BERSAMA.
BERSAMA kepanjangan dari Bersih, Eksotis, Ramah, Sejahtera, Aman, Mandiri dan Amanah.
Selain menyelesaikan masalah pelik di Kota Sorong yaitu Banjir dan sampah, salah satu janjinya adalah menggratiskan anak Asli Papua sejak duduk di kelas 1 SD sampai tamat SD. Serta memberikan insentif bulanan bagi ketua RT dan RW se Kota Sorong.
Selain PKS, Ia pun berencana mengincar sejumlah parpol lainnya yang membuka seleksi pendaftaran Wali Kota Sorong. (Oke)
Komentar