SORONG, PBD – Dinas kebakaran, penyelamatan, penanggulangan bencana dan satuan polisi pamong praja daerah Provinsi Papua Barat Daya menggelar Pelatihan mitigasi bencana di salah satu hotel Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (27/11/23).
Ketua panitia, David Jhon Way, ST dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan merupakan rangkaian kegiatan preventif yang harus diselenggarakan secara kordinasi bagi instansi terkait demi kepentingan publik dan masyarakat.
Adapun maksud kegiatan yang direncanakan selama 3 hari ini adalah peserta dapat mengerti dan memahami mitigasi pada pra dan pasca bencana, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta serta melatih kesiapsiagaan dalam bencana meningkatkan kordinasi instansi terkait.
“Metode pelaksanaan yaitu ceramah berupa materi dibawakan oleh nara sumber, diskusi dan simulasi, dengan peserta berasal dari OPD lingkungan Provinsi Papua Barat Daya, perwakilan BPBD se Papua Barat Daya, relawan bencana dan TNI Polri,” ujar David.
Ditambahkan oleh Kepala Dinas kebakaran, penyelamatan, penanggulangan bencana dan satuan polisi pamong praja daerah Provinsi Papua Barat Daya, Vicente C Baay, S.Ip bahwa kegiatan pelatihan melibatkan 3 nara sumber berasal dari pusat studi bencana alam UGM. Hal ini merupakan tindak lanjut MoU antara Pemprov Papua Barat Daya dan UGM serta tindak lanjut kajian potensi bencana di Papua Barat Daya oleh pusat studi bencana UGM.
“Melalui pelatihan ini, diharapkan semua stakeholder yang terlibat mengetahui tugas fungsinya pada saat terjadi bencana,” harap Vincente.
Mewakili Pj Gubernur Papua Barat Daya, Asisten 2 Pemprov PBD, Jhony Way mengatakan letak geografis Provinsi Papua
Kondisi geografis dengan luas wilayah 39.167 km persegi, 5 Kabupaten 1 kota, 132 Distrik, 85 kelurahan dan 939 kampung berpotensi terjadinya bencana alam.
“Oleh sebab itu, Pada kesempatan yang baik ini, Saya selaku Pj Gubernur Papua Barat Daya memberikan apresiasi kepada Dinas kebakaran, penyelamatan, penanggulangan bencana dan satuan polisi pamong praja daerah Provinsi Papua Barat, yang telah berkolaborasi dengan BMKG Basarnas dan pusat studi bencana alam UGM. Saya berharap peserta dapat mengikuti secara serius dan fokus, sehingga materi yang diberikan dapat terserap dengan baik dan maksimal,” ucap Jhony Way membacakan sambutan Pj Gubernur Muhammad Musaad. (Oke)
Komentar