MANOKWARI, PB – Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Papua Barat gelar Latihan Kader Utama (LAKUT) I & talk show Digital Marketing Pelajar yang dilaksanakan tanggal 24-26 November 2023, di Kantor Kementerian Agama Wilayah Papua Barat.
Kegiatan yang melibatkan 127 pelajar, santri dan mahasiswa se Provinsi Papua Barat ini, dibuka secara resmi oleh Staf ahli Gubernur Papua Barat bidang SDM dan kemasyarakatan sekaligus kepala BKD provinsi Papua Barat, Muhammad A. Tawakal.
LAKUT merupakan jenjang kaderisasi paling tinggi di organisasi IPPNU. Dimana peserta yang sudah mengikuti LAKUT diharapkan mampu menjadi pemimpin yang peka kondisi sosial serta prrogresif.
“Saya berharap kader (alumni LAKUT I) bisa menjadi pemimpin organisasi dan memiliki kemampuan melakukan analisis sosial dan merancang gerakan sosial. Sehingga akan terus masif dan progresif secara pemikiran dan juga pergerakan organisasi serta mempertahankan ajaran Islam ahlussunah waljama’ah annahdliyah, membela ideologi negara Pancasila dan NKRI”.Jelas Endah Trisumarsih selaku Ketua PW IPPNU Papua Barat.
Tujuan itu sejalan dengan janji kader IPPNU. Setelah selesai mengikuti pelatihan ini, para kader diharapkan kembali ke wilayah masing-masing untuk melaksanakan visi misi organisasi dan mendarmabaktikan segala pengetahuan yang telah diperoleh demi tercapainya tujuan perjuangan organisasinya.
IPPNU memiliki peran penting bagi pelajar di wilayah Papua Barat dalam menghadapi society 5.0.
“Pelajar NU tidak hanya fokus soal isu keagamaan dan toleransi karena kita memegang ajaran yang sudah di ajarkan dari beberapa masa ke masa oleh para ulama kita hingga saat ini. Nah, kemudian kita punya tantangan baru untuk menghadapi bonus demografi. Tentunya di tahun 2030 – 2035 dan nanti puncaknya di 2045 itu kita harus bisa cepat beradaptasi. tentunya hal ini harus dipush atau harus dimasifkan di seluruh wilayah. Termasuk Papua dan Papua Barat yang menjadi salah satu konsentrasi gerakan kami. Jangan sampai teman teman pelajar rekanita rekanita tertinggal. Pola kaderisasi kita hari ini juga sudah mulai masuk ke konsen konsen isu yang lebih spesifik soal bagaimana penggunaan teknologi, soal bagaimana bisa memanfaatkan teknologi untuk jadi bagian dari pembelajaran kita secara aktif.” Ujar Qotrun Nada selalu ketua II bidang P3SDM Pimpinan Pusat IPPNU.
Pemerintah provinsi Papua Barat mendukung pelaksanaan kegiatan ini dan berharap akan terus berkolaborasi dengan semua instansi di Papua Barat.
“IPPNU merupakan organisasi yang sangat aktif, selalu bersinergi dengan pemerintah daerah. IPPNU sangat luar biasa, bisa menggandeng stakeholder BI, BNI, KNPI dan KPHP Sorong Selatan untuk berkolaborasi. Kami sangat berharap PW IPPNU Papua Barat bisa berkolaborasi dengan semua instansi. Terus aktif dan bisa menjadi organisasi percontohan yang selalu melakukan hal hal positif.” Ujar Muhammad A. Tawakal, Staf ahli Gubernur Papua Barat bidang SDM dan kemasyarakatan sekaligus kepala BKD provinsi Papua Barat.
Komentar