MANOKWARI, PAPUA BARAT – Calon Presiden Republik Indonesia Ganjar Pranowo (GP) tiba di Kota Manokwari sekitar pukul 06.00 WIT dengan menggunakan charter flight. Disambut masyarakat, GP langsung beristirahat sementara di salah satu hotel di Manokwari.
Pukul 09.15 WIT Ganjar bertolak ke Pulau Mansinam dengan menggunakan perahu.
Setiba di Pulau Mansinam Ganjar disambut meriah oleh warga Pulau Mansinam dengan tarian Adat, setelah Ganjar di sambut oleh tarian adat, Ganjar di bawa ke Gereja tua di Pulau Mansinam dan di Doakan oleh pendeta Hans Cornelis Wanma.
Setalah itu kunjungi Sumur Tua di Pulau Mansinam dan melanjutkan ke Tugu perdaban di mana Otto dan Geisler pertama menginjakan kaki di Tanah Papua di Pulau Mansinam.
Dalam Sambutannya, Ganjar Pranowo mengatakan sejak menjadi seorang mahasiswa, Ia berkeinginan sekali datang ke Papua namun tidak berhasil.
Namun setelah menjabat menjadi Anggota DPR RI barulah Ia bisa menginjakkan kaki di tanah Papua.
Setelah itu, kini Ia pun datang lagi mengunjungi Papua, dan baru pertama kali menginjakan kaki di Pulau Mansinam.
“Saya baru pertama kali menginjakan kaki di Pulau Mansinam dan saya sudah merasa semua masyarakat yang berada di sini, sudah menjadi bagian dari keluarga sendiri,” ujar Ganjar.
Dalam sambutannya juga Ganjar sempat menceritakan, bisa membantu mahasiswa Papua yang di Kota Semarang yang pada saat itu lagi melanda Covid 19. Setalah Covid 19 melanda Indonesia, sesuatu yang Ia rasakan ketika anak-anak Papua yang melanjutkan studi pendidikan kuliah di Kota Semarang di Salatiga dan Solo anak-anak Papua Sangat Luar Biasa, belajar dengan baik dan tekun.
Sambungannya, pada waktu Covid 19, pelajar Mahasiswa pada waktu itu tidak meninggalkan tempat dan persediaan makanan habis.
“Pada saat itu saya sedang berolahraga dan ketemu dengan mahasiswa tersebut. Saya mulai masuk ke tempat tinggal mahasiswa dan saya mengecek langsung persediaan makanan mereka mulai habis disitulah rasa kemanusiaan muncul, Saya mengirimkan makanan buat kebutuhan di asrama,” terang Ganjar.
Selanjutnya Ia juga mengunjungi asrama yang ada di beberapa tempat di Kota Salah Tiga.
“Kami masuk di beberapa yaitu asrama Sulawesi Utara, NTT dan salah satunya dari Papua. Setelah kami masuk di dalam Asrama, kami temukan tidak memiliki air. Saya langsung menghubungi Kepala PDAM agar di hidupkan sore ini juga dan saya menyelesaikan pembayarannya. Saya menolong karna kita semua anak bangsa dan tanpa membedakan Suku Ras dan Golongan,” sebut Ganjar disambut tepukan riuh masyarakat.
Ganjar mengatakan, Ia berkunjung ke Kota Manokwari dan menginjakkan kaki di Pulau Mansinam bukan untuk berkampanye.
“Karena basudara kami dari Papua datang menemui saya dan mengatakan kapan bapak ke Papua, maka saya menyediakan waktu 3 hari untuk datang ke Papua dan saya berkeliling di setiap titik-titik yang ada di Papua,dan ini tanah pertama yang saya injak di Papua yaitu Pulau Mansinam,” ucapnya.
Setelah Ganjar balik dari Pulau Mansinam dan menuju Bandara Rendani, langsung bertolak ke Kota Sorong Papua Barat Daya. (Rolly)
Komentar