SORONG, – Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi menghadiri evaluasi pengelolaan dana desa tahun 2020 dan sosialisasi permendes nomor 13 tahun 2020 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2021 di Swissbell Hotel Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (3/12/20)
Dalam keterangannya, Ia mengatakan bahwa saat ini ada 74.953 desa dan diantaranya 20.000 desa tertinggal dan sangat tertinggal. Namun dengan adanya kebijakan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo melalui bantuan dana desa, semua kampung atau desa memiliki kesempatan yang sama menjadi desa yang maju.
Ini adalah salah satu instrumen distribusi keadilan bagi masyarakat demi kemajuan desa. Peluang ini harus dimanfaatkan jangan sampai Papua Barat tertinggal dibandingkan daerah lain, apalagi dengan kearifan lokal sebagai kekuatan daerah.
“Kesempatan sudah sama. Banyak desa yang sudah maju. Terutama di Provinsi Jogjakarta sana. Maka dari itu dengan evaluasi ini kita akan mengetahui apakah dengan dana desa ini ada kesenjangan atau kemajuan. Bagaimana kreatifitas dan inovasi warga desa dan perangkat desa,” ujar Wamen.
Ia juga mengatakan bahwa kemajuan desa tergantung dari Sumber Daya Manusianya.
Komentar