SORONG, PBD – Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Yogyakarta (IKAPY) Provinsi Papua Barat Daya ajak Pj Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musaad dan Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni turun ke Jalan Raya, membagikan 1000 bendera merah putih untuk pengendara di depan tugu Sorong City Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (15/8/2023).
Kegiatan pembagian bendera merah putih kepada pengendara roda dua dan empat itu menurut Ketua panitia kegiatan Agus Kambuaya merupakan dukungan IKAPY dalam program 10juta bendera merah putih yang dicanangkan Kemendagri dan Pj Gubernur pada 1 Agustus lalu.
“Kegiatan ini spontanitas Kami alumni Yogyakarta jelang Mubes IKAPY pertama bulan Oktober mendatang,” ucap Agus.
Penjabat Gubernur Mohammad Musa’ad memberikan apresiasi kepada IKAPY yang menggagas kegiatan tersebut. Meski tidak ada dalam rundown acara yang harus dihadirinya, Ia pun menyempatkan diri untuk turun kejalan membagikan bendera merah putih.
“Bendera merah putih ini hanya sebagai simbol tapi yang terpenting kita memaknai perjuangan para pahlawan mempertahankan jiwa dan raga untuk bendera ini, karena itu harus kita mengisi kemerdekaan dengan pembangunan untuk kemajuan Provinsi Papua Barat Daya kedepan,” ucap Musa’ad.
Pesan Musa’ad bahwa tugas generasi sekarang menjaga dan tancapkan bendera diseluruh wilayah NKRI, membuktikan kepada semua masyarakat dunia bahwa kita menghormati para pejuang kusuma bangsa.
Sementara itu Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementrian Dalam Negeri, Agus Fatoni mengatakan penyerahan bendera merah putih ini menunjukkan komitmen kita bersama bahwa kita akan selalu menjaga NKRI.
“NKRI harga mati jadi kita pertahankan karena dengan NKRI terpelihara kita semua akan damai dengan damai pembangunan bisa berjalan. Apalagi dengan adanya provinsi baru, investasi juga akan semakin meningkay,” kata Agus Fatoni.
Sebaliknya ujar dia, jika gangguan ada di mana-mana pembangunan tidak bisa berjalan. Ekonomi tidak bisa berjalan masyarakat ikut menderita, maka tugas semua elemen masyarakat termasuk komunitas perlu menjaga perdamaian, kedamaian, dan keamanan karena merah putih sebagai lambang perekat.
“Merah putih sebagai lambang perjuangan kita dan lambang semangat kita kalau dulu dalam rangka merebut kemerdekaan kalau sekarang sebagai simbol kekuatan kita untuk mengisi kemerdekaan sehingga cita-cita pendiri bangsa dulu bisa tercapai tujuan,” jelasnya.
Sedangkan perwakilan alumni IKAPY yang juga anggota DPR Papua Barat Agustinus R. Kambuaya didampingi Max Fonataba mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk kecintaan anak bangsa dalam memperingati Dirgahayu kemerdekaan RI.
“Kita Wujudkan dengan membagikan bendera merah putih untuk mengingatkan kepada masyarakat Papua Barat Daya tentang kecintaan NKRI,” ujarnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Pertanahan, Julian Kelly Kambu yang juga alumni Yogyakarta ini pun menambahkan bahwa ide pembagian bendera tersebut muncul saat sejumlah alumni duduk santai di Taman Sorong City. Hanya hitungan 24 jam, semua disiapkan spontanitas oleh semua alumni.
“Kalau didaerah lain mahasiswa bisa bakar ban, itu sudah biasa, tapi kalau sampai mahasiswa Yogya bakar ban itu luar biasa berarti ada yang tidak beres di negara. Jadi kami anak-anak lulusan Yogya ini, gerakan senyap, cepat dan tuntas. Puji Tuhan hitungan jam saja Kami bisa hadirkan pak Gubernur dan pak Dirjen, kami harap nanti Mubes bisa hadirkan calon Presiden,” sebut Kelly disambut tepukan meriah alumni lainnya.
Terlihat sejumlah figure ternama masuk dalam barisan IKAPY, diantaranya anggota DPRD Kota Sorong, Syafrudin Sabonama, Pj Sekda Maybrat, Ferdinandus Taa, pejabat DPMPTSP Papua Barat Daya, Hery Wijasena dan sejumlah pejabat, pengusaha dan pegawai alumni Yogyakarta lainnya. (Oke)
Komentar