SORONG, PBD – Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) gencar lakukan pencegahan penyalahgunaan narkotika bagi generasi muda.
Upaya ini dilakukan melalui kuliah umum dengan melibatkan Mahasiswa Poltekkes Sorong bersama para siswa Sekolah Menengah Atas, di Aula Kampus Poltekkes Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (22/5/23).
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, Komjen Pol Dr. Petrus Reinhard Golose, selaku pemateri mengatakan BNN siap perang melawan narkotika bersama-sama dengan sasaran utama yaitu mahasiswa dan pelajar.
“Kalau kita lihat memang tingkat preferensi daerah rawan tidak banyak di Papua juga Papua Barat, tetapi justru harus dicegah sedini mungkin untuk tidak berkembang,” ucap Golose.
Lanjut Golose, di Papua peredaran sabu dan ganja masih terus ada hanya saja pihaknya belum tahu pasti, masuknya barang-barang haram tersebut dari mana.
“Kalau dilihat preferensinya untuk pelajar cukup naik sedikit dari 1,1% menjadi 1,38%, secara nasional dari 1,80% naik jadi 1,95%, berarti ada kecenderungan naik waktu covid berlangsung,”ungkapnya.
Kata Golose, ada beberapa program yang telah dilakukan saat ini oleh BNN, dengan adanya program tersebut Ia harap dapat membuahkan hasil baik.
“Lewat program-program yang sudah ada mudah-mudahan kita bisa lebih menekan angka penggunaan narkotika khususnya di wilayah Papua Barat Daya,” terangnya.
Golose, tak lupa menuturkan ungkapan terimakasihnya atas kerjasama para pejabat pemerintah daerah dan pihak terkait karena telah bahu-membahu menekan peredaran narkotika.
“Saya ucapkan terimakasih dari lubuk paling dalam pada para pejabat pemda TNI Polri, karena telah bekerjasama dalam rangka meminimalisir peredaran gelap narkotika,” jelasnya.
Tambah Golose, ketertarikan BNN memilih Ibu Kota Provinsi PBD karena melihat Kota Sorong dianggap sebagai Kota penghubung dan perlintasan perdagangan narkotika yang perlu diantisipasi.
“Sorong adalah pusat perdagangan kemudian pelabuhan kalau kita dalam presentasi masuk didalam jaringan yang dilihat juga sebagai tempat perlintasan,” tandasnya.
Sehingga Ia berharap, juga terus meminta pada semua pihak terkait agar tetap berjibaku dalam mencanangkan Indonesia bersinar bersih narkoba bukan hanya diluar tetapi harus bersih di Papua.
Kuliah umum yang dibawakan kepala BNN RI disampaikan dengan apik sambil diselangi sejumlah kuis kepada peserta kuliah umum dengan hadiah menarik berupa HP, Tablet, laptop dan sepeda yang membuat peserta tidak bosan mengikuti seminar tersebut.
Pada kesempatan tersebut Kepala BNN RI membawa serta 10 jendral dan diakhir kegiatan pembacaan deklarasi dan pencanangan kampus bersih narkotika (bersinar). (Mewa)
Komentar