MERAUKE, PAPUA SELATAN – Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Papua, H Sulaeman L Hamzah bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membawa kabar gembira bagi masyarakat nelayan di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
Sosok legislator yang cukup dikenal masyarakat Papua Selatan karena seringnya terjun ke dapil menyerap aspirasi dan menyuarakan ke senayan hingga memboyong berbagai bantuan dari pemerintah untuk disalurkan ke masyarakat ini kembali bikin kagum.
Terbaru, Sulaeman L Hamzah bersama Dirjen Perikanan Tangkap KKP mendorong terwujudnya kampung nelayan maju yang sudah ditetapkan lokasinya di Lampu Satu Merauke.
“Ada bantuan kampung nelayan maju. Awalnya kita alokasikan untuk nelayan di Ilwayab, tapi setelah komunikasi dengan pusat (KKP). Wilayahnya dinilai terlalu jauh dan semua sepakat akhirnya ditarik ke Lampu Satu,” ungkap Sulaeman L Hamzah saat kunjungan kerja selama 3 hari di Merauke, 8-10 Mei 2023.
Sulaeman L Hamzah meyakini, hadirnya kampung nelayan maju kedepan akan memberikan manfaat peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan sesuai harapan awal.
Ketua Flobamora Papua ini mengaku masih banyak yang belum diselesaikan meski sudah banyak menyalurkan bantuan aspirasi dari pusat ke masyarakat diberbagai sektor baik kelautan dan perikanan maupun pertanian, perkebunan dan lingkungan hidup.
Kepeduliannya tak akan berhenti dalam menyuarakan aspirasi masyarakat hingga ke pusat, Sulaeman Hamzah terus berupaya aspirasinya terjawab dan terwujud.
“Saya selalu bersemangat karena apa yang saya sampaikan dipusat direspon menteri KKP atau setidaknya Dirjen yang membidangi itu sehingga saya tak pernah bosan. Masih banyak yang harus dilakukan untuk masyarakat nelayan,” ucapnya.
Dia mengakui, wilayah tugas kewenangan KKP terlampau luas mulai dari perairan laut seluruh nusantara hingga daratan, budi daya ikan, dan sebagainya sehingga wajar apabila belum semua masyarakat mendapat perhatian optimal.
“Kita memperhatikan nelayan supaya tidak tertinggal untuk mengisi Ibu Kota Provinsi Papua Selatan. Lewat kampung nelayan maju kedepan paling tidak, harus ada tempat khusus di bandara yang menawarkan hasil produk perikanan. Sehingga orang yang datang ke Merauke bisa membawa oleh-oleh hasil karya nelayan,” lugas Sulaeman L Hamzah.
Pihaknya akan berupaya menyampaikan aspirasi bantuan alat pengolahan ikan bagi masyarakat nelayan terutama Orang Asli Papua (OAP) aagar ada peningkatan pengolahan produk perikanan.
Bahkan, Sulaeman Hamzah juga sudah menyampaikan aspirasi bantuan budidaya kepiting dalam rapat komisi DPR RI sesuai usulan yang diajukan masyarakat Merauke.
“Masyarakat lain yang membutuhkan, ayo sampaikan aspirasi. Saya pasti menyuarakan itu. Bahkan, dinas juga bisa menyampaikan usulan yang tujuannya untuk menyejahterakan masyarakat,” tandasnya.
Dikesempatan yang sama, Dirjen Perikanan Tangkap KKP, Agus Suherman diwakili Kepala Kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara Merauke, Susanto Masita mengapresiasi H Sulaeman L Hamzah yang terus berkolaborasi dengan KKP salah satunya Dirjen Perikanan Tangkap.
“Kami memiliki 2 program prioritas dibidang perikanan tangkap KKP untuk kesejahterakan nelayan yang sementara dilaksanakan di Merauke yaitu peningkatan ikan terukur dan kampung nelayan maju,” jelasnya.
Susanto mengatakan, dalam waktu dekar SK Kampung Nelayan Maju di Lampu Satu Merauke sudah terbit.
“Sebuah berita gembira untuk nelayan Merauke. Harapan kami, kampung nelayan maju menjadi percontohan. Kami minta dukungan terus kepada H Sulaeman L Hamzah untuk memperjuangkan lagi dalam mendorong perkembangan perikanan dan kelautan Merauke khususnya pemberdayaan masyarakat pribumi OAP,” ujarnya.
Dia merincikan, Merauke masuk dalam daftar 5 daerah penerima program kampung nelayan maju di Indonesia. Seharusnya kampung nelayan maju dibentuk di 60 lokasi, namun baru bisa terwujud 5 lokasi dari Sabang sampai Merauke.
“Dirjen Perikanan tangkap sudah melakukan survei hingga menetapkan. Kami juga akan terus berkolaborasi dengan Rumah Aspirasi H Sulaeman L Hamzah yang komitmen memberdayakan masyarakat pribumi dan nusantara di Merauke,” sebut Susanto.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Rumah Aspirasi H Sulaeman L Hamzah, Fauzun Nihayah mengatakan, rumah aspirasi dibangun untuk melayani masyarakat dalam menyampaikan aspirasi sekaligus rumah pemberdayaan masyarakat Merauke.
“Kegiatan hampir kami pastikan setiap bulan ada disini. Seperti mulai 8-10 Mei 2023 kegiatan non stop kami lakukan,” sebut Anggota DPR Papua.
Dalam rangka pendampingan, perlindungan dan pemberdayaan nelayan (bakti nelayan), sambung srikandi Partai NasDem, Rumah Aspirasi H Sulaeman L Hamzah membagikan 1.000 paket produk olahan perikanan kepada masyarakat penerima manfaat di Merauke.
“Kami ingin masyarakat merasakan betul dengan kehadiran wakil rakyat. Sejatinya, tugas kami hadir ditengah-tengah rakyat untuk memberikan manfaat,” kata Fauzun Nihayah.
Pihaknya berterima kasih kepada Dirjen Perikanan Tangkap KKP yang telah berkontribusi mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan.
Terlebih banyak proposal yang menumpuk masuk di rumah aspirasi terkait permintaan masyarakat nelayan baik skala kecil, rumah tangga maupun skala besar untuk mendapatkan bantuan alat tangkap perikanan berupa jaring dan lain-lain. (Hidayatillah)
Komentar