MAYBRAT, PBD – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat melaksanakan program Maybrat Pandai Berhitung dengan metode Gasing (Gampang, Asyik, Menyenangkan), Kamis (20/4/23).
Maybrat pandai berhitung ini diikuti ratusan pelajar, dipusatkan di SMP Negeri 1 Ayamaru.
Gasing merupakan metode pembelajaran matematika dasar yang diciptakan oleh Prof Yohanes Surya bersama tim.
Dimana, Kabupaten Maybrat menjadi lokasi pertama di wilayah Provinsi Papua Barat Daya yang melaksanakan atau menjajal program pandai berhitung ini.
Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, Bernhard E Rondonuwu turun memantau langsung proses pembelajaran dan pelatihan para guru tim tenaga pengajar Surya Institute tersebut.
Besar harapannya, dengan adanya program Maybrat pandai berhitung, anak-anak jauh lebih matang dan lebih menguasai tentang persoalan matematika.
“Kami nyakin betul kiprah dari Prof. Yohanes Surya. Kami bisa bayangkan anak-anak pedalaman kalau ditanya soal matematika tak lagi pekerjaan sulit. Sehingga kami juga ingin anak-anak generasi emas diwilayah Maybrat seperti itu. Semua pandai hitung-menghitung,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Samuel Asse Bless menjelaskan, program Maybrat pandai berhitung ini diikuti 126 siswa-siswi sama 33 guru.
Dimana program awal ini menjadi pilot projeck pada 3.000 siswa-siswi tingkat SD maupun SMP di Kabupaten Maybrat untuk segera dituntaskan.
Sambungnya, Maybrat pandai berhitung ini berjalan baik dan menggembirakan. Dimana para gurunya sangat berceria, gembira, dan siswanya pun gilang-gemilang mengikuti program ini bersama Prof Yohanes Surya.
Begitupula instruktur bersukaria datang dari berbagai suku dan kabupaten/kota di Indonesia ada kurang lebih 12 orang.
“Saya punya bukti rekaman Prof Yohanes Surya. Kesan paling pertama dari beliau itu adalah Maybrat sangat baik dan sangat bergembira. Bila kesan awal ini begitu baik, pastinya diakhir juga akan baik, asyik sama menyenangkan,” ujar Samuel Bless.
Dikatakan, program pandai berhitung ini dilakukan sesuai arahan Presiden, Jokowi di Istana Bogor pada tanggal 26 Februari 2023 adalah percepatan di seluruh Indonesia.
Indonesia harus bebas dari melek numerasi atau melek berhitung. Khusus di wilayah Maybat numerasi dan literasi masih sama-sama tertinggal.
“Saya sebagai staf khusus Pj Bupati ditugaskan untuk mengawal dan menyiapkan program Maybrat pandai berhitung ini. Persiapan dilakukan sejak Januari dan saya berterimakasih pada bapak Pj Bupati atas dukungan pendanaan,” ucapnnya.
“Begitupun dinas pendidikan yang sudah mempercayakan tim penyelenggara,” tandas Bernhard E Rondonuwu (Valdo)
Komentar