Lambert Jitmau “Bungkus” Dukungan Suara DPD Partai Golkar se Papua Barat Daya

SORONG, PBD – Menggunakan jas kebesaran Golkar, dikalungi kain timur dan menggunakan mahkota burung Cendrawasih, Lambertus Jitmau, mantan Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat didampingi Wasekjen DPP partai Golkar, Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Sorong, sejumlah Ketua dan sekretaris DPD Golkar Kabupaten dan puluhan simpatisan yang menggunakan suling tambur mengantar mantan Wali Kota Sorong dua periode ke tempat pendaftaran bakal calon (balon) ketua DPD Partai Golkar Papua Barat Daya, di Vega Hotel Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (20/2/23).

Diterima panitia pengarah, Lambertus Jitmau dalam pengantarnya menjelaskan bahwa Ia telah mengundurkan diri sebagai Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat dan terpanggil kembali untuk memimpin Partai Golkar Papua Barat Daya.

“Dengan adanya pemekaran provinsi, maka secara otomatis, organisasi apapun namanya akan ikut dimekarkan termasuk Partai Golkar. Saya telah meletakan jabatan Saya menjadi Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat dan Saya siap memimpin Partai Golkar di provinsi termuda republik ini,” tegas Lambert.

Ia pun berterima kasih kepada Tuhan yang telah menyertai serta kepada semua orang yang telah memberikan dukungan, terutama kepada 5 DPD Kabupaten dan 1 DPD Kota Partai Golkar se Papua Barat Daya yang telah memberikan amanah, kepercayaan dan tanggung jawab besar di pundaknya. Meski proses belum berakhir, Lambert meminta semua pendukungnya untuk berdoa bersama agar pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) I partai Golkar Papua Barat Daya berjalan lancar dan sukses.

“Kita Boleh Optimis, tapi tidak boleh mendahului rencana Tuhan. Kita pulang masing-masing dan berdoa agar pelaksanaan Musda pertama partai Golkar di provinsi terakhir dapat berjalan dengan baik,” harap Lambert.

Panitia pengarah, Alif Permana, Marthen Kambuaya dan Yulian Kondologit yang dijumpai mengatakan bahwa pukul 17.00 WIT, panitia pengarah Musda I partai Golkar Papua Barat Daya telah menutup rangkaian penjaringan bakal calon Ketua DPD Golkar PBD yang telah dilaksanakan selama 3 hari sejak Sabtu (18/2/23) hingga Senin (20/2/23).

Dalam catatan Panitia ada 3 orang kader yang telah mengambil formulir, dimana dua diantaranya yaitu Max Hehanusa dan Febri Anjar tidak melengkapi syarat bakal calon maupun syarat dukungan hingga batas waktu yang telah ditentukan. Sedangkan 1 kader atas nama Lambert Jitmau, usai penyerahan berkas dan diteliti secara langsung oleh panitia pengarah semua berkas dinyatakan memenuhi syarat termasuk dukungan pemilik hak suara minimal 30 persen.

“Selanjutnya, hasil penjaringan akan Kami sampaikan pada Musda I partai Golkar Papua Barat Daya besok untuk diputuskan oleh peserta Musda,” ujar Alif.

Sebelumnya, Ketua Fraksi Golkar Papua Barat, Max Hehanusa dan anggota Fraksi Partai Golkar Papua Barat, Febri Anjar mencoba peruntungan dengan mengajukan diri sebagai bakal calon Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat Daya. Namun sayangnya, hingga batas waktu yang ditentukan panitia, kedua kandidat balon tersebut tidak dapat memasukan berkas persyaratan diantaranya ijazah dan dukungan minimal 30 persen pemilik hak suara. (oke)

Komentar