Tragis, Hendak Berlebaran 8 Pekerja PT BKI Alami Kecelakaan Diperjalanan

MAYBRAT, – Satu unit mobil dump truck milik PT. Bangun Kayu Irian (BKI) Kamundan Aifat yang mengangkut pekerja tujuan ke Sorong terguling dijalan tanjakan satu kilo Kampung Sehu, Distrik Ayamaru Barat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Sabtu (30/4/22) sekitar pukul 08.00 WIT.

Kedelapan pekerja ini dikabarkan mudik hendak libur untuk merayakan suka cita Idul Fitri bersama keluarga di Sorong.

Informasi yang diperoleh media ini, inseden kecelakaan ini terjadi dimungkinkan karena mobil tidak sanggup untuk naik ditanjakan, ditambah lagi sistem rem tidak berfungsi dengan baik. Sehingga mobil mundur disaat naik tanjakan dan terbalik keluar dari badan jalan tersebut.

Melihat kejadian ini, pada pukul 09.00 WIT 10 orang dari personil Posramil Persiapan Ayamaru Barat, Dpp. Serka Berry bersama anggota Polsek Ayamaru menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melaksanakan bantuan dan evakuasi.

Pada pukul 10.45 WIT evakuasi para korban pun selesai dan berjalan aman. Dimana, 10 personel Posramil Persiapan Ayamaru Barat dan Polsek Ayamaru kembali ke pos masing -masing. Didalam kecelakaan ini, dilaporkan ada 8 korban yang mengalami luka-luka di larikan ke Puskesmas Ayamaru untuk mendapatkan perawatan.

Adapun indentitas ke 8 korban kecelakaan mobil dump truck tersebut.

1. Wahyu Rahman Widodo 41 Tahun, pekerjaan mekanik PT. BKI Kamundan

2. Riswan 26 Tahun, pekerjaan operator alat berat PT. BKI

3. Latip, pekerjaan operator sensor PT. BKI (kondisi belum bisa diajak berkomunikasi)

4. Ricad Makolit 30 Tahun (karyawan)

5. Irfan Waidisa 29 Tahun (karyawan)

6. Jarman 45 Tahun, pekerjaan operator sensor PT. BKI

7. Sahak 52 Tahun, pekerjaan sopir mobil PT. BKI

8. Winoto 45 Tahun, pekerjaan sopir mobil PT. BKI

Terkait hal ini, Kasat Lantas Sorong Selatan (Sorsel), Iptu. Yan Sudarto Payung ketika di konfirmasi via WhatsApp (WA) belum dapat memberikan keterangan resmi soal insiden kecelakaan mobil truck tersebut. Pihaknya, kata dia masih sementara melakukan olah TKP.

“Iya, saya masih olah TKP, dan koordinasi ke puskesmas karena korban dirawat awal di puskesmas”, jelasnya. (Valdo)

Komentar