SORONG, – Operasi Ketupat merupakan program setiap tahun yang dilaksanakan Kepolisian menjelang perayaan hari – hari besar sesuai dengan kalender Kamtibmas yang menjadi tugas pokok Polri.
Tahun ini diberi sandi yakni Operasi Ketupat Mansinam -2022 dengan tema “Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat-2022, wujud sinergi Polri dengan Instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H/2022.
Polda Papua Barat melalui Polres Sorong Kota Rabu, (27/4/2022) melaksanakan apel gelar pasukan sebagai bentuk kesiapan dan kolaborasi antar instansi serta pemerintah daerah dalam menghadapi perayaan hari raya Idul Fitri 1443 Hijriyah di wilayah Kota Sorong.
Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau, bertindak sebagai pemimpin upacara, perwira apel Iptu Ryo Guntur (Kasat Lantas Polres Sorong Kota), Komandan Apel Ipda Aji Triantoro (Paur Sub Bag Kerma Bagops Polres Sorong Kota) kemudian diikuti oleh pasukan apel terdiri yang dari Direktorat Polair Polda Papua Barat 1 (satu) Pleton, Satuan Sabhara Polres Sorong Kota 1 (satu) Pleton, Satuan Lantas Polres Sorong Kota 1 (satu) Pleton, Gabungan Staf Polres Sorong Kota 1 (satu) Pleton, Gabungan Polsek Polres Sorong Kota 1 (satu) Pleton, Gabungan Satuan Intelkam dan Satuan Reskrim 1 (satu) Pleton, POM AD dan POM AL 1 (satu) regu, KODIM 1802/SORONG 1 (satu) regu, Senkom Mitra POLRI 1 (satu) regu, Satuan Pol PP Kota Sorong 1 (satu) regu, Basarnas Kota Sorong 1 (satu) regu, Ormas RAPI1 (satu) regu, Ormas Persatuan Batak Bersatu (PBB) 1 (satu) regu, Ormas Manguni Indonesia 1 (satu) regu dan Ormas Banser Ansor 1 (satu) regu serta tamu undangan.
“Perayaan hari raya Idul Fitri sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul, dan bersilaturahmi dengan keluarga serta sahabat. Pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya Idul Fitri 1443/tahun 2022 pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022 dan juga menetapkan cuti bersama Idul Fitri pada tanggal 29 April dan tanggal 4 sampai dengan 6 Mei 2022,” ujar Walikota saat bacakan Amanat Kapolri.
Berbeda dengan Idul fitri tahun lalu, pada tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga, kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan-penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Sementara itu, Kapolres Sorong, AKBP Johannes Kindangen, usia mengikuti upacara menuturkan bahwa, Operasi ini akan lebih dijalankan pada pusat-pusat keramaian yang akan di dukung dengan adanya pembuatan pos-pos pelayanan terpadu agar mudah di jangkau apabila terjadi sesuatu.
“Personil yang disiagakan akan ditempatkan di Pos Pelayanan ada 3 tempat yaitu Ramayana mall, mega mall dan SUPM, Pos Pengamanan ada 2 tempat yaitu Sorong city dan bundaran lapangan hocky, Pos Terpadu ada 2 yaitu di pelabuhan dan bandara.
“Masyarakat yang membutuhkan bantuan polisi segera menghubungi posko terdekat tersebut atau tetap bisa menghubungi call center kami di 110,” jelasnya.
Sehingga dengan adanya Operasi Ketupat ini dapat diharapkan nantinya pada saat perayaan Idul Fitri 1443 H, bisa berjalan aman serta penuh dengan hikmat agar dibulan suci ini semua umat muslim tapi umat lain dapat saling berkunjung untuk bersilahturahmi. (Mewa)
Komentar